Bengkulu (Antara) - Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan masih ada 653 desa miskin atau tertinggal di Provinsi Bengkulu yang menjadi fokus atau prioritas pembangunan untuk mengentaskan masyarakat miskin yang mencapai 17,32 persen dari jumlah penduduk.

"Desa miskin atau tertinggal masih cukup banyak dan ini menjadi fokus pembangunan untuk mengentaskan rakyat miskin di Bengkulu," kata Rohidin saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPD) tahun 2016 di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Kamis.

Rohidin mengatakan, pengentasan rakyat miskin dan desa tertinggal yang mencapai 48,62 persen dari jumlah total desa di daerah itu menjadi fokus utama pembangunan ke depan.

Salah satu program andalan untuk mengentaskan rakyat miskin dan mengejar ketertinggalan pembangunan di desa-desa terpencil adalah membangun infrastruktur strategis, seperti jalan, jembatan dan penerangan, serta peningkatan sumber daya manusia.

Menurut Wagub, ketertinggalan ratusan desa itu disebabkan minimnya infrastruktur vital dan akses terhadap pendidikan, kesehatan dan perekonomian.

Angka kemiskinan yang tinggi juga disebabkan angka pengangguran terbuka di daerah itu yang mencapai 3,33 persen.

Secara kualitas, tenaga kerja masih cukup rendah, ditandai dengan tingkat pendidikan tenaga kerja SLTA ke bawah masih di angka 84,4 persen.

Rohidin mengatakan, ekonomi Bengkulu pada triwulan ketiga 2016 tumbuh sebesar 5,619 persen, atau lebih tinggi dari angka nasional, yakni 5,02 persen.

Namun, terjadi penurunan pendapatan per kapita penduduk, yakni Rp26,8 juta yang merupakan terendah kedua di Sumatera dan urutan delapan terendah secara nasional.

Wagub pun melaporkan sejumlah capaian positif, antara lain pertumbuhan industri kecil menengah mencapai 5.605 unit dengan nilai produksi sebesar Rp420,755 miliar.

Nilai investasi pada 2016 di daerah itu mencapai Rp169,315 miliar, penerimaan negara bukan pajak dari sektor tambang batu bara mencapai Rp86 miliar, dengan produksi 3,172 juta ton serta realisasi ekspor komoditas sebesar 79,443 juta Dolar AS.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017