Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada tahun ini akan mendapatkan bantuan sebanyak 6.000 lembar blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dari pemerintah pusat.
"Kami jadwalkan penjemputan blangko e-KTP ke Jakarta tanggal 11 April 2017," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Mukomuko, Badri Rusli, di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah setempat melalui Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil sejak beberapa bulan terakhir terpaksa mencetak sebanyak 10.000 lembar surat keterangan pengganti e-KTP untuk warga yang membutuhkan identitas tersebut.
Ia menyebutkan, baru dua kabupaten di Provinsi Bengkulu, yakni Kabupaten Mukomuko dan Lebong yang menerima bantuan blangko e-KTP dari pemerintah.
Ia mengatakan, jumlah blangko e-KTP yang diterima oleh pemerintah setempat itu masih kurang untuk warga masyarakat yang membutuhkan identitas tersebut.
"Kami sudah mencetak sebanyak 10.000 lembar surat keterangan pengganti e-KTP untuk warga yang membutuhkan identitas itu atau masih kurang sebanyak 4.000 lembar lagi," ujarnya.
Namun, katanya, bantuan sebanyak 6.000 lembar blangko e-KTP ini untuk tahap pertama, kemungkinan masih ada bantuan blangko e-KTP tahap kedua.
Ia mengatakan, selanjutnya sebanyak 6.000 lembar blangko e-KTP asli itu digunakan untuk mengganti surat keterangan pengganti e-KTP warga setempat.
"Sebanyak 6.000 lembar blangko itu digunakan untuk mencetak e-KTP warga," ujarnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami jadwalkan penjemputan blangko e-KTP ke Jakarta tanggal 11 April 2017," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Mukomuko, Badri Rusli, di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah setempat melalui Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil sejak beberapa bulan terakhir terpaksa mencetak sebanyak 10.000 lembar surat keterangan pengganti e-KTP untuk warga yang membutuhkan identitas tersebut.
Ia menyebutkan, baru dua kabupaten di Provinsi Bengkulu, yakni Kabupaten Mukomuko dan Lebong yang menerima bantuan blangko e-KTP dari pemerintah.
Ia mengatakan, jumlah blangko e-KTP yang diterima oleh pemerintah setempat itu masih kurang untuk warga masyarakat yang membutuhkan identitas tersebut.
"Kami sudah mencetak sebanyak 10.000 lembar surat keterangan pengganti e-KTP untuk warga yang membutuhkan identitas itu atau masih kurang sebanyak 4.000 lembar lagi," ujarnya.
Namun, katanya, bantuan sebanyak 6.000 lembar blangko e-KTP ini untuk tahap pertama, kemungkinan masih ada bantuan blangko e-KTP tahap kedua.
Ia mengatakan, selanjutnya sebanyak 6.000 lembar blangko e-KTP asli itu digunakan untuk mengganti surat keterangan pengganti e-KTP warga setempat.
"Sebanyak 6.000 lembar blangko itu digunakan untuk mencetak e-KTP warga," ujarnya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017