Bengkulu (Antara) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu mengingatkan perangkat desa untuk memprioritaskan pembangunan desa ke empat bidang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Ada empat bidang prioritas untuk pembangunan desa pada tahun ini sesuai arahan kementerian dan itu kami ingatkan ke perangkat desa," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ali Sadikin di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan empat program prioritas dalam pembangunan desa pengembangan produk unggulan desa, badan usaha milik desa, pembangunan embung dan sarana olah raga desa.
Empat program prioritas itu diharapkan dapat diwujudkan dengan sumber daya dan dana yang diterima desa baik dari daerah maupun pusat.
Pengembangan produk unggulan desa dan produk unggulan kawasan perdesaan menurut Ali untuk mendorong penciptaan produk yang menjadi andalan dalam peningkatan ekonomi masyarakat sesuai dengan potensi yang ada di desa tersebut.
Sedangkan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dilakukan dengan meningkatkan kapasitas manajerial, perluasan akses pasar, penciptaan iklim usaha kondusif, peningkatan skala ekonomi, penyediaan sarana prasarana pascapanen, dan bantuan permodalan.
Ali menambahkan, pada 2017, sebanyak 1.341 desa di sembilan kabupaten wilayah Provinsi Bengkulu menerima dana desa sebesar Rp1,035 triliun dari pemerintah pusat. Masing-masing desa diperkirakan menerima dana sebesar Rp720 juta.
Jumlah dana desa yang diterima pada 2017 mengalami peningkatan dibanding jumlah dana desa pada 2016 sebesar Rp813,8 miliar.
Pada 2017, kata Ali, rincian dana desa disalurkan untuk Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 142 desa dengan total dana Rp110 miliar, Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 215 desa dengan total alokasi Rp166 miliar, Kabupaten Rejanglebong untuk 122 desa dengan total dana Rp 95 miliar.
Berikutnya Kabupaten Kaur sebanyak 192 desa dengan total dana Rp145 miliar, Kabupaten Seluma untuk 182 desa dengan total dana Rp139 miliar, Kabupaten Mukomuko untuk 148 desa dengan total dana Rp115 miliar, Kabupaten Lebong 93 desa dengan total dana Rp72 miliar, Kabupaten Kepahiang 105 desa dana Rp81 miliar dan Bengkulu Tengah 142 desa dana Rp108 miliar.
Dana tersebut lanjut digunakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa terutama insfrastruktur desa dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Ada empat bidang prioritas untuk pembangunan desa pada tahun ini sesuai arahan kementerian dan itu kami ingatkan ke perangkat desa," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ali Sadikin di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan empat program prioritas dalam pembangunan desa pengembangan produk unggulan desa, badan usaha milik desa, pembangunan embung dan sarana olah raga desa.
Empat program prioritas itu diharapkan dapat diwujudkan dengan sumber daya dan dana yang diterima desa baik dari daerah maupun pusat.
Pengembangan produk unggulan desa dan produk unggulan kawasan perdesaan menurut Ali untuk mendorong penciptaan produk yang menjadi andalan dalam peningkatan ekonomi masyarakat sesuai dengan potensi yang ada di desa tersebut.
Sedangkan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dilakukan dengan meningkatkan kapasitas manajerial, perluasan akses pasar, penciptaan iklim usaha kondusif, peningkatan skala ekonomi, penyediaan sarana prasarana pascapanen, dan bantuan permodalan.
Ali menambahkan, pada 2017, sebanyak 1.341 desa di sembilan kabupaten wilayah Provinsi Bengkulu menerima dana desa sebesar Rp1,035 triliun dari pemerintah pusat. Masing-masing desa diperkirakan menerima dana sebesar Rp720 juta.
Jumlah dana desa yang diterima pada 2017 mengalami peningkatan dibanding jumlah dana desa pada 2016 sebesar Rp813,8 miliar.
Pada 2017, kata Ali, rincian dana desa disalurkan untuk Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 142 desa dengan total dana Rp110 miliar, Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 215 desa dengan total alokasi Rp166 miliar, Kabupaten Rejanglebong untuk 122 desa dengan total dana Rp 95 miliar.
Berikutnya Kabupaten Kaur sebanyak 192 desa dengan total dana Rp145 miliar, Kabupaten Seluma untuk 182 desa dengan total dana Rp139 miliar, Kabupaten Mukomuko untuk 148 desa dengan total dana Rp115 miliar, Kabupaten Lebong 93 desa dengan total dana Rp72 miliar, Kabupaten Kepahiang 105 desa dana Rp81 miliar dan Bengkulu Tengah 142 desa dana Rp108 miliar.
Dana tersebut lanjut digunakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa terutama insfrastruktur desa dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017