Bengkulu (Antara) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu menyebutkan masyarakat segera mendapatkan KTP elektronik, karena pada Senin(17/4) tiba 10 ribu blanko KTP-E dikirim dari Jakarta.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu Sudarto di Bengkulu, Kamis meminta masyarakat agar bersabar menunggu pendistribusian tersebut dan mendapatkan kartu identitas KTP-e.
"Senin itu akan kita jemput langsung ke Jakarta, semoga bisa dapat sesuai kebutuhan dan kita bawa ke Bengkulu," kata dia.
Sampai saat ini masih banyak masyarakat Kota Bengkulu yang belum memiliki KTP-e akibat sejak semester kedua 2016, blanko mulai mengalami kekosongan.
Sementara itu lanjut Sudarto, hingga April 2017, masyarakat yang telah melakukan perekaman data kependudukan elektronik dicatat sudah melebihi mendekati 10 ribu jiwa. Di 2016, dukcapil setempat bahkan menargetkan 37 ribu perekaman.
"Data perekaman terus kita lakukan, hanya saja untuk fisik KTP-e kita berharap masyarakat sedikit bersabar," kata dia lagi.
Bagi masyarakat yang nantinya akan mendapatkan KTP elektronik siminta agar memperhatikan pwrlakuan terhadap kartu identitas kependudukan tersebut agar umur pakai bisa menjadi lebih lama.
KTP elektronik sangat dibutuhkan masyarakat dalam berbagai kepentingan, termasuk untuk Pemilihan Kepala Daerah 2018, Kota Bengkulu juga akan menggelar ajang pesta demokrasi ini sebab masa kepemimpinan Helmi Hasan bersama Patriana Sosialinda telah berakhir. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu Sudarto di Bengkulu, Kamis meminta masyarakat agar bersabar menunggu pendistribusian tersebut dan mendapatkan kartu identitas KTP-e.
"Senin itu akan kita jemput langsung ke Jakarta, semoga bisa dapat sesuai kebutuhan dan kita bawa ke Bengkulu," kata dia.
Sampai saat ini masih banyak masyarakat Kota Bengkulu yang belum memiliki KTP-e akibat sejak semester kedua 2016, blanko mulai mengalami kekosongan.
Sementara itu lanjut Sudarto, hingga April 2017, masyarakat yang telah melakukan perekaman data kependudukan elektronik dicatat sudah melebihi mendekati 10 ribu jiwa. Di 2016, dukcapil setempat bahkan menargetkan 37 ribu perekaman.
"Data perekaman terus kita lakukan, hanya saja untuk fisik KTP-e kita berharap masyarakat sedikit bersabar," kata dia lagi.
Bagi masyarakat yang nantinya akan mendapatkan KTP elektronik siminta agar memperhatikan pwrlakuan terhadap kartu identitas kependudukan tersebut agar umur pakai bisa menjadi lebih lama.
KTP elektronik sangat dibutuhkan masyarakat dalam berbagai kepentingan, termasuk untuk Pemilihan Kepala Daerah 2018, Kota Bengkulu juga akan menggelar ajang pesta demokrasi ini sebab masa kepemimpinan Helmi Hasan bersama Patriana Sosialinda telah berakhir. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017