Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan memberikan pelayanan secara gratis untuk pemasangan alat kontrasepsi berupa implan secara serentak bagi akseptor baru keluarga berencana di 15 kecamatan di daerah itu.
"Pelayanan KB ini berupa pemasangan implan dan pembagian alat kontrasepsi secara serentak selama satu hari, tanggal 18 April tahun ini," kata Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Pelindungan Anak Kabupaten Mukomuko Edwin Harnani di Mukomuko, Senin.
Ia menyatakan instansi itu melibatkan seluruh petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) dan puskesmas dalam memberikan pelayanan pemasangan implan dan suntik sekaligus pembagian pil dan kondom.
Dia menjelaskan pelayanan KB gratis secara serentak di 15 kecamatan di daerah itu untuk mencapai target program KB tahun ini sebanyak 5.900 akseptor baru.
Ia menargetkan minimal 25 akseptor baru yang menggunakan implan atau metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) setiap kecamatan di daerah itu.
"Kami targetkan 25 akseptor baru KB setiap kecamatan, tetapi saat ini sudah lebih dari 25 pasangan yang mendaftar sebagai akseptor baru KB," ujarnya.
Ia menyebutkan 60 calon akseptor baru KB di Kecamatan Teras Terunjam dan 58 calon akseptor baru di Kecamatan Teramang Jaya.
Ia memastikan pemerintah daerah setempat tahun ini dapat mencapai target 5.900 akseptor baru KB. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Pelayanan KB ini berupa pemasangan implan dan pembagian alat kontrasepsi secara serentak selama satu hari, tanggal 18 April tahun ini," kata Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Pelindungan Anak Kabupaten Mukomuko Edwin Harnani di Mukomuko, Senin.
Ia menyatakan instansi itu melibatkan seluruh petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) dan puskesmas dalam memberikan pelayanan pemasangan implan dan suntik sekaligus pembagian pil dan kondom.
Dia menjelaskan pelayanan KB gratis secara serentak di 15 kecamatan di daerah itu untuk mencapai target program KB tahun ini sebanyak 5.900 akseptor baru.
Ia menargetkan minimal 25 akseptor baru yang menggunakan implan atau metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) setiap kecamatan di daerah itu.
"Kami targetkan 25 akseptor baru KB setiap kecamatan, tetapi saat ini sudah lebih dari 25 pasangan yang mendaftar sebagai akseptor baru KB," ujarnya.
Ia menyebutkan 60 calon akseptor baru KB di Kecamatan Teras Terunjam dan 58 calon akseptor baru di Kecamatan Teramang Jaya.
Ia memastikan pemerintah daerah setempat tahun ini dapat mencapai target 5.900 akseptor baru KB. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017