Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat menargetkan seluas 2.000 hektare lahan tanaman pangan yang belum pernah ditanami tanaman cabai untuk ditanami sayuran tersebut.
"Lahan tanaman seluas 2.000 hektare itu yang belum pernah ditanami tanaman cabai merah," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Hari Mastaman, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, target seluas 2.000 hektare lahan untuk tanaman cabai merah di daerah itu pada tahun ini merupakan program pemerintah provinsi setempat.
Ia mengatakan, tugas Dinas Pertanian setempat yang mencarikan calon penerima dan calon lokasi (CPCL) penanaman cabai merah di kabupaten itu.
Ia menyebutkan, saat ini instansi itu sudah mendapatkan lahan seluas 189 hektare untuk ditanami tanaman cabai merah.
"Kami masih punya waktu sampai bulan Juni tahun ini untuk mencari CPCL," ujarnya.
Menurutnya, instansinya kesulitan mencari lahan seluas 2.000 hektare karena lahan yang dibutuhkan itu lahan yang belum pernah ditanami tanaman cabai merah.
"Kalau lahan yang sudah pernah ditanami tanaman cabai merah, banyak di daerah itu, tetapi yang dibutuhkan lahan yang belum pernah ditanami cabai merah," ujarnya.
Ia berharap, ada perubahan pedoman umum kegiatan itu sehingga lahan yang sudah pernah ditanami tanaman cabai merah milik petani setempat mendapatkan program tersebut.
Ia menerangkan, kelompok tani yang memiliki lahan seluas 2.000 hektare di daerah itu akan mendapatkan bantuan benih cabai merah, pupuk dan mulsa dari pemerintah provinsi setempat.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Lahan tanaman seluas 2.000 hektare itu yang belum pernah ditanami tanaman cabai merah," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Hari Mastaman, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, target seluas 2.000 hektare lahan untuk tanaman cabai merah di daerah itu pada tahun ini merupakan program pemerintah provinsi setempat.
Ia mengatakan, tugas Dinas Pertanian setempat yang mencarikan calon penerima dan calon lokasi (CPCL) penanaman cabai merah di kabupaten itu.
Ia menyebutkan, saat ini instansi itu sudah mendapatkan lahan seluas 189 hektare untuk ditanami tanaman cabai merah.
"Kami masih punya waktu sampai bulan Juni tahun ini untuk mencari CPCL," ujarnya.
Menurutnya, instansinya kesulitan mencari lahan seluas 2.000 hektare karena lahan yang dibutuhkan itu lahan yang belum pernah ditanami tanaman cabai merah.
"Kalau lahan yang sudah pernah ditanami tanaman cabai merah, banyak di daerah itu, tetapi yang dibutuhkan lahan yang belum pernah ditanami cabai merah," ujarnya.
Ia berharap, ada perubahan pedoman umum kegiatan itu sehingga lahan yang sudah pernah ditanami tanaman cabai merah milik petani setempat mendapatkan program tersebut.
Ia menerangkan, kelompok tani yang memiliki lahan seluas 2.000 hektare di daerah itu akan mendapatkan bantuan benih cabai merah, pupuk dan mulsa dari pemerintah provinsi setempat.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017