Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Kesehatan setempat segera mencairkan dana sebesar Rp2 miliar untuk biaya berobat sebanyak 7.000 warga miskin di daerah itu.

"Sekarang kami masih menunggu SK penetapan sebanyak 7.000 warga miskin, setelah itu pengajuan pencairannya," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Khairul Saleh di Mukomuko, Jumat.

Pemerintah setempat tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar dalam APBD tahun ini untuk program integrasi jaminan kesehatan daerah dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Sebanyak 5.500 dari 7.000 warga miskin yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu yang telah berobat gratis menggunakan kartu BPJS kesehatan.

"Masih ada sebanyak 1.500 orang warga miskin yang belum dapat kartu BPJS kesehatan untuk mendapatkan pelayanan pengobatan gratis," ujarnya.

Ia mengatakan, meskipun anggaran untuk biaya berobat warga miskin di daerah itu belum cairkan sampai sekarang, namun pelaksanaan kegiatan integrasi Jamkesda ke BPJS Kesehatan sudah berjalan sejak Januari 2017.

Setelah anggaran jaminan kesehatan daerah sebesar Rp2 miliar cair, selanjutnya dana diserahkan sepenuhnya kepada pihak BPJS kesehatan. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017