Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Informasi dan Komunikasi setempat menggelar Workshop Jurnalistik selama dua hari 22-23 Mei 2017, guna menciptakan kontributor yang menuliskan berita pembangunan daerah setempat yang lebih profesional.
Menurut Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Mukomuko, Ruslan, di Mukomuko, Senin, workshop ini bertujuan meningkatkan kualitas jurnalistik yang ada di kabupaten setempat.
Ia menyatakan, pihaknya memaklumi tugas dan fungsi wartawan, termasuk keberadaannya yang memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan di daerah itu.
Menurutnya, workshop ini merupakan kesempatan dan titik awal mengajak wartawan senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah setempat dalam rangka menginformasikan segala bentuk kegiatan pembangunan di kabupaten ini.
Ia berharap, kedepan pemerintah daerah dengan wartawan saling mengisi kekurangan masing-masing. Pemerintah memberikan masukan, begitu juga sebaliknya jurnalis memberikan masukan.
Sehingga, katanya, berita pembangunan dapat dijalankan secara proporsional. Selain itu kegiatan ini untuk membangun kemitraan.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko Syafkani mengatakan kegiatan ini pertama kali diadakan sejak daerah itu lepas dari kabupaten induk, yakni Bengkulu Utara dan pemekaran sejak 14 tahun yang lalu.
Ia menilai, wartawan yang bekerja meliput berita di daerah itu tidak pernah mengeluarkan berita "Hoak" atau berita bohong. Semua berita yang disampaikan berita positif.
Lebih lanjut, ia mengatakan, wartawan di daerah itu dapat memanfaatkan semua sarana yang ada di dinas informasi dan komunikasi setempat sebagai sumber seluruh informasi pemerintah daerah.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Menurut Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Mukomuko, Ruslan, di Mukomuko, Senin, workshop ini bertujuan meningkatkan kualitas jurnalistik yang ada di kabupaten setempat.
Ia menyatakan, pihaknya memaklumi tugas dan fungsi wartawan, termasuk keberadaannya yang memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan di daerah itu.
Menurutnya, workshop ini merupakan kesempatan dan titik awal mengajak wartawan senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah setempat dalam rangka menginformasikan segala bentuk kegiatan pembangunan di kabupaten ini.
Ia berharap, kedepan pemerintah daerah dengan wartawan saling mengisi kekurangan masing-masing. Pemerintah memberikan masukan, begitu juga sebaliknya jurnalis memberikan masukan.
Sehingga, katanya, berita pembangunan dapat dijalankan secara proporsional. Selain itu kegiatan ini untuk membangun kemitraan.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko Syafkani mengatakan kegiatan ini pertama kali diadakan sejak daerah itu lepas dari kabupaten induk, yakni Bengkulu Utara dan pemekaran sejak 14 tahun yang lalu.
Ia menilai, wartawan yang bekerja meliput berita di daerah itu tidak pernah mengeluarkan berita "Hoak" atau berita bohong. Semua berita yang disampaikan berita positif.
Lebih lanjut, ia mengatakan, wartawan di daerah itu dapat memanfaatkan semua sarana yang ada di dinas informasi dan komunikasi setempat sebagai sumber seluruh informasi pemerintah daerah.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017