Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu meminta tempat-tempat hiburan malam di kota ini untuk menutup secara total operasionalnya selama bulan puasa 2017.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kota Bengkulu Medy Perbriasyah, di Bengkulu, Minggu, menyatakan tempat-tempat tersebut juga dilarang memasang baliho atau sejenis iklan lainnya yang mengandung konten kegiatan yang mengarah kepada pornoaksi.

"Kami saling menghormati, pada bulan lainnya tidak ada masyarakat yang mengusik, nah di bulan puasa ini hargailah masyarakat," kata dia pula.

Selain tempat-tempat hiburan malam, Pemerintah Kota Bengkulu juga mengimbau kepada pemilik usaha kafe, tempat karaoke dan restoran untuk tidak membuka usahanya pada siang hari.

"Pemerintah berharap Ramadan sebagai waktu terjalin ukhuwah dan kerja sama, saling menjaga toleransi serta akhlak yang baik," kata dia lagi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Bustasar mengimbau masyarakat untuk saling menghargai keyakinan dan tata cara beragama masing-masing.

http://https://www.youtube.com/edit?o=U&video_id=5tlrVT_yiJs&show_mt=1

"Bagi nonmuslim ayo hormati saudara kita muslim, dan bagi muslim juga hargai masyarakat beragama lain, bukan salah satunya saja yang menghargai," kata Bustasar.

Imbauan tersebut, kata dia, juga dititipkan Kemenag Bengkulu kepada seluruh dai yang menjadi penceramah di dalam kegiatan keagamaan pada bulan puasa.

"Kami juga menitipkan poin penting lainnya, yakni meluruskan akidah masyarakat untuk menekan tumbuh tindakan radikal atau terorisme karena salah mengerti ajaran agama," ujarnya pula.***2***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017