Bengkulu (Antara) - PT PLN (Persero) Area Provinsi Bengkulu mengupayakan tidak ada pemadaman listrik selama puasa Ramadhan 2017.
"Terutama pada jam-jam penting masyarakat, yakni saat berbuka dan sahur," kata Manajer Area PLN Bengkulu Paris El Hakim di Bengkulu, Rabu.
Provinsi Bengkulu pun, kata Paris, tidak dalam kondisi kekurangan energi listrik, sehingga juga tidak akan terjadi pemadaman bergilir.
Menurut dia, beban puncak di Provinsi Bengkulu setiap harinya, yakni sebesar 144 megawatt, sementara kapasitas seluruh pembangkit yang ada saat ini jauh lebih besar, yakni sudah mampu menghasilkan listrik 200 megawatt.
"Hanya saja, daerah kita rentan hujan disertai badai, begitu juga gangguan hewan liar, seperti kelelawar, monyet dan tupai, ini yang menyebabkan kerusakan jaringan listrik dan akibatnya listrik padam," kata dia.
Daerah itu juga mendapatkan tambahan suplai listrik setelah pembangkit listrik di Kecamatan Bantal, Kabupaten Mukomuko, mulai beroperasi sejak 29 Mei 2017.
"Dengan beroperasinya PLTD Bantal, jadi bisa menambah pasokan sebanyak lima megawatt dan itu akan mengaliri tiga kecamatan di sekitar PLTD," ucapnya.
Jika terjadi permasalahan jaringan listrik karena gangguan alam atau sebab lainnya, masyarakat diminta ikut berpatrisipasi untuk segera menyampaikan informasi tersebut ke kontak layanan PLN.
"Kami segera perbaiki, teknisi terus kami siagakan, dan lebih intensif pada Ramadhan serta lebaran ini," ujarnya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Terutama pada jam-jam penting masyarakat, yakni saat berbuka dan sahur," kata Manajer Area PLN Bengkulu Paris El Hakim di Bengkulu, Rabu.
Provinsi Bengkulu pun, kata Paris, tidak dalam kondisi kekurangan energi listrik, sehingga juga tidak akan terjadi pemadaman bergilir.
Menurut dia, beban puncak di Provinsi Bengkulu setiap harinya, yakni sebesar 144 megawatt, sementara kapasitas seluruh pembangkit yang ada saat ini jauh lebih besar, yakni sudah mampu menghasilkan listrik 200 megawatt.
"Hanya saja, daerah kita rentan hujan disertai badai, begitu juga gangguan hewan liar, seperti kelelawar, monyet dan tupai, ini yang menyebabkan kerusakan jaringan listrik dan akibatnya listrik padam," kata dia.
Daerah itu juga mendapatkan tambahan suplai listrik setelah pembangkit listrik di Kecamatan Bantal, Kabupaten Mukomuko, mulai beroperasi sejak 29 Mei 2017.
"Dengan beroperasinya PLTD Bantal, jadi bisa menambah pasokan sebanyak lima megawatt dan itu akan mengaliri tiga kecamatan di sekitar PLTD," ucapnya.
Jika terjadi permasalahan jaringan listrik karena gangguan alam atau sebab lainnya, masyarakat diminta ikut berpatrisipasi untuk segera menyampaikan informasi tersebut ke kontak layanan PLN.
"Kami segera perbaiki, teknisi terus kami siagakan, dan lebih intensif pada Ramadhan serta lebaran ini," ujarnya.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017