Mukomuko (Antara) - Pejabat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan mayoritas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat hadir saat hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran Idul Fitri tahun ini.
"Mayoritas atau sekitar sebesar 99 persen ASN hadir saat hari pertama kerja," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Mukomuko, Jawoto, di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu setelah melaksanakan kegiatan inspeksi mendadak untuk mengetahui tingkat kehadiran ASN saat hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran tahun ini.
Ia menyebutkan, sebanyak 3.541 PNS struktural dan fungsional di daerah itu. Mereka ini mulai dari golongan dua hingga empat.
Dia mengatakan, tim pertimbangan jabatan dan pangkat pemerintah setempat melaksanakan kegiatan sidak di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang terdekat dari pusat kota kabupaten.
Sedangkan, lanjutnya, pengawasan ASN yang bertugas di wilayah perdesaan, kecamatan dan seluruh sekolah dengan cara mengumpulkan absensinya.
"Kami sudah periksa absensi ASN setiap OPD dan sekolah yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu, ada beberapa ASN yang tidak hadir karena alasan cuti dan izin sakit, " ujarnya.
Ia menerangkan, tahun ini kesadaran ASN hadir pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran tergolong tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Mayoritas atau sekitar sebesar 99 persen ASN hadir saat hari pertama kerja," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Mukomuko, Jawoto, di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu setelah melaksanakan kegiatan inspeksi mendadak untuk mengetahui tingkat kehadiran ASN saat hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran tahun ini.
Ia menyebutkan, sebanyak 3.541 PNS struktural dan fungsional di daerah itu. Mereka ini mulai dari golongan dua hingga empat.
Dia mengatakan, tim pertimbangan jabatan dan pangkat pemerintah setempat melaksanakan kegiatan sidak di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang terdekat dari pusat kota kabupaten.
Sedangkan, lanjutnya, pengawasan ASN yang bertugas di wilayah perdesaan, kecamatan dan seluruh sekolah dengan cara mengumpulkan absensinya.
"Kami sudah periksa absensi ASN setiap OPD dan sekolah yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu, ada beberapa ASN yang tidak hadir karena alasan cuti dan izin sakit, " ujarnya.
Ia menerangkan, tahun ini kesadaran ASN hadir pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran tergolong tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017