Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah setempat, segera membangun gedung pasar semi modern di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.
"Proses pembangunannya dimulai setelah lebaran tahun ini," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, A Halim di Mukomuko, Selasa.
Ia menyatakan semua persiapan administrasi pembangunan pasar semi modern tersebut sudah rampung di instansi itu. Selanjutnya menunggu proses lelang kegiatan pembangunan pasar tersebut.
"Mulai dari perencanaan kegiatan dan pengawasan sudah selesai," ujarnya.
Ia menjelaskan anggaran pembangunan pasar semi modern di daerah itu sebesar Rp6 miliar itu untuk membangun satu gedung tertutup di atas tanah seluas 2.000 meter persegi atau 20x100 meter.
Halim mengatakan di atas tanah untuk bangunan pasar semi modern itu ada sejumlah bangunan berbahan material kayu yang digunakan oleh pedagang ikan dan toilet permanen yang dihancurkan.
"Bangunan kayu itu berupa los terbuka yang digunakan pedagang ikan," ujarnya.
Sedangkan puluhan los tertutup yang menghadap Jalan Lintas Sumatera, katanya, tetap dipertahankan untuk tempat berjualan pedagang di pasar tersebut.
Ia menjelaskan pembangunan pasar semi modern di pusat kota kabupaten tersebut bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pasar tradisional tersebut dari mingguan menjadi harian.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Proses pembangunannya dimulai setelah lebaran tahun ini," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, A Halim di Mukomuko, Selasa.
Ia menyatakan semua persiapan administrasi pembangunan pasar semi modern tersebut sudah rampung di instansi itu. Selanjutnya menunggu proses lelang kegiatan pembangunan pasar tersebut.
"Mulai dari perencanaan kegiatan dan pengawasan sudah selesai," ujarnya.
Ia menjelaskan anggaran pembangunan pasar semi modern di daerah itu sebesar Rp6 miliar itu untuk membangun satu gedung tertutup di atas tanah seluas 2.000 meter persegi atau 20x100 meter.
Halim mengatakan di atas tanah untuk bangunan pasar semi modern itu ada sejumlah bangunan berbahan material kayu yang digunakan oleh pedagang ikan dan toilet permanen yang dihancurkan.
"Bangunan kayu itu berupa los terbuka yang digunakan pedagang ikan," ujarnya.
Sedangkan puluhan los tertutup yang menghadap Jalan Lintas Sumatera, katanya, tetap dipertahankan untuk tempat berjualan pedagang di pasar tersebut.
Ia menjelaskan pembangunan pasar semi modern di pusat kota kabupaten tersebut bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pasar tradisional tersebut dari mingguan menjadi harian.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017