Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mempercepat pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun anggaran 2017 untuk mempercepat realisasi anggaran pembangunan daerah.

"Sekaligus untuk memanfaatkan sisa lebih perhitungan anggaran atau Silpa tahun anggaran 2016 yang mencapai Rp400 miliar," kata Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Bengkulu, Selasa.

Saat rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota penjelasan gubernur atas Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2016 Rohidin mengatakan pemanfaatan dana Silpa tersebut segera dibahas bersama DPRD.

Saat ini kata dia, serapan anggaran masih rendah, sehingga pergeseran objek maupun lokasi kegiatan pembangunan bisa terjadi.

"Maka saya minta unsur fraksi dan komisi untuk bersama-sama tim anggaran Pemda melakukan pembahasan pengalokasian dana silpa tahun 2016," katanya.

Lanjut Rohidin, kegiatan tahun anggaran 2017 yang sudah dievaluasi dan tidak memungkinkan untuk dikerjakan akan digeser lokasi kegiatannya.

Menurut dia, ada beberapa proyek yang nilai anggarannya berkisar Rp30-Rp40 miliar yang berpeluang tidak bisa dikerjakan akan digeser atau diubah lokasinya.

"Kita harus marathon supaya realisasi anggaran tahun ini bisa sesuai target dan Silpa tahun 2017 tidak sebesar tahun 2016," katanya.

Pemerintah Provinsi Bengkulu memiliki APBD tahun anggaran 2017 sebesar Rp3,4 triliun dengan alokasi anggaran proyek infrastruktur mencapai Rp800 miliar. ***2***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017