Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memprogramkan sertifikasi dai yang mengajarkan agama Islam kepada masyarakat setempat mulai tahun 2018.
"Kami arahkan sertifikasi dai melalui kegiatan pelatihan rutin untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dai setiap tahun," kata Kabag Kesra Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko Ansari di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah daerah setempat tahun ini kembali menggelar pelatihan untuk meningkatkan SDM dai di daerah tersebut. Pelatihan ini berkaitan dengan pengetahuan dan pendidikan tentang agama Islam.
Ia mengatakan pelatihan ini juga bertujuan mengajak para dai di daerah itu untuk lebih santun dan dalam memberikan ceramah agama kepada masyarakat.
Tujuan lainnya adalah menangkal masuknya kelompok yang berpaham radikal ke daerah setempat.
"Kami membutuhkan dai untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait larangan mengikuti kelompok radikal," ujarnya.
Selanjutnya dai yang sudah menjadi peserta pelatihan bisa mendapatkan sertikasi dari pemerintah daerah setempat.
Ia menyebutkan ada 300 orang dai yang tersebar di 148 desa di daerah itu. Mereka juga bekerja sebagai guru agama di sekolah dan guru mengaji. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami arahkan sertifikasi dai melalui kegiatan pelatihan rutin untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dai setiap tahun," kata Kabag Kesra Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko Ansari di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah daerah setempat tahun ini kembali menggelar pelatihan untuk meningkatkan SDM dai di daerah tersebut. Pelatihan ini berkaitan dengan pengetahuan dan pendidikan tentang agama Islam.
Ia mengatakan pelatihan ini juga bertujuan mengajak para dai di daerah itu untuk lebih santun dan dalam memberikan ceramah agama kepada masyarakat.
Tujuan lainnya adalah menangkal masuknya kelompok yang berpaham radikal ke daerah setempat.
"Kami membutuhkan dai untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait larangan mengikuti kelompok radikal," ujarnya.
Selanjutnya dai yang sudah menjadi peserta pelatihan bisa mendapatkan sertikasi dari pemerintah daerah setempat.
Ia menyebutkan ada 300 orang dai yang tersebar di 148 desa di daerah itu. Mereka juga bekerja sebagai guru agama di sekolah dan guru mengaji. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017