Mukomuko (Antara) - Sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

"Mayoritas pabrik membeli sawit dengan harga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto, di Mukomuko, Jumat.

Ia menyebutkan, pabrik PT SSJA naik membeli sawit petani dengan harga Rp1.150 per kg, naik dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.130 per kg, pabrik PT KSM membeli sawit sebesar Rp1.200 per kg, atau naik dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.180 per kg.

Kemudian, lanjutnya, pabrik PT BMK membeli sawit petani dengan harga sebesar Rp1.330 per kilogram, atau naik dibandingkan sebelumnya Rp1.250 per kg.

Sedangkan, katanya, harga sawit di lima pabrik sejak sebulan terakhir bertahan, yakni di pabrik PT KAS sebesar Rp1.240 per kg, pabrik PT MMIL sebesar Rp1.240 per kg, PT S3 sebesar Rp1.230 per kg.

Kemudian, lanjutnya, harga sawit di pabrik PT AMK sebesar Rp1.255 per kg, pabrik PT SAP sebesar Rp1.270 per kg, pabrik PT DDP Kecamatan Ipuh dan DDP Desa Lubuk Bento sebesar Rp1.240 per kg.

Kendati demikian, katanya, harga sawit di sejumlah lebih rendah dibandingkan dengan harga ketentuan tim perumus komoditi perkebunan itu sebesar Rp1.322 per kilogram.

Tim perumus harga tandan buah segar kelapa sawit Pemerintah Provinsi Bengkulu menetapkan harga jual tandan buah sawit di tingkat pabrik di daerah itu sebesar Rp1.332 per kilogram.

Dari harga sebesar itu, pabrik di daerah itu diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli tandan buah segara kelapa sawit milik petani setempat.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017