Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyiapkan warung khusus menjual semua hasil kerajinan tangan usaha kecil menengah dari daerah itu di salah satu pasar tradisional setempat.
"Semua hasil kerajinan tangan usaha kecil menengah akan dikumpulkan menjadi satu di warung tersebut selanjutnya dijual," kata Kepala Dinas Perindutrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Nurngubaidi, di Mukomuko, Senin.
Menurut dia, dinas perindustrian tidak membeli hasil kerajinan itu kepada pengrajin tetapi mereka boleh meletakkan hasil kerajinannya di warung tersebut.
"Tugas kami hanya sekedar menjual saja, silahkan siapa saja yang ingin menitipkan hasil kerajinannya," ujarnya lagi.
Sedangkan hasil kerajinan tangan usaha kecil menengah (UKM) dari daerah itu, menurut dia, sangat banyak dan bermacam-macam terutama terbuat dari bahan baku bambu termasuk makanan ringan.
"Kalau kerajinan dari bambu dan rotan sangat banyak sekali salah satunya yang digemari seperti 'lukah' dan kapal," ujarnya lagi.
Serta masih banyak lagi hasil kerajinan tangan UKM dari daerah itu yang terbuat dari bahan baku bambu dan makanan ringan.
Masih terbatas
Sementara itu, hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh sejumlah UKM dari daerah itu masih sangat terbatas sekali tergantung pesanan.
"Bukan permodalan tetapi mereka tidak mau membuat kerajinan tangan itu dalam jumlah banyak karena takut tidak terjual jadi yang dibuat tergantung pesanan saja," ujarnya menerangkan.
Padahal kualitas hasil kerajinan tangan mereka tersebut tidak kalah dengan hasil kerajinan dari daerah lain. tinggal lagi pemasaran yang perlu diperkuat lagi.
Selain itu, para perajin tersebut merupakan pemilik UKM yang sudah lama membuka usaha itu sehingga dengan keterbatasan hasil kerajinannya mereka masih bisa bertahan.
"Kalau yang baru yang diberikan pelatihan biasanya tidak bertahan lama, hanya pemilik UKM yang lama menggeluti usahanya saja yang bertahan," ujarnya lagi.
Selanjutnya, kata dia, rutinitas pembinaan juga dilakukan terhadap para pemilik UKM yang masih bertahan hingga sekarang. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Semua hasil kerajinan tangan usaha kecil menengah akan dikumpulkan menjadi satu di warung tersebut selanjutnya dijual," kata Kepala Dinas Perindutrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Nurngubaidi, di Mukomuko, Senin.
Menurut dia, dinas perindustrian tidak membeli hasil kerajinan itu kepada pengrajin tetapi mereka boleh meletakkan hasil kerajinannya di warung tersebut.
"Tugas kami hanya sekedar menjual saja, silahkan siapa saja yang ingin menitipkan hasil kerajinannya," ujarnya lagi.
Sedangkan hasil kerajinan tangan usaha kecil menengah (UKM) dari daerah itu, menurut dia, sangat banyak dan bermacam-macam terutama terbuat dari bahan baku bambu termasuk makanan ringan.
"Kalau kerajinan dari bambu dan rotan sangat banyak sekali salah satunya yang digemari seperti 'lukah' dan kapal," ujarnya lagi.
Serta masih banyak lagi hasil kerajinan tangan UKM dari daerah itu yang terbuat dari bahan baku bambu dan makanan ringan.
Masih terbatas
Sementara itu, hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh sejumlah UKM dari daerah itu masih sangat terbatas sekali tergantung pesanan.
"Bukan permodalan tetapi mereka tidak mau membuat kerajinan tangan itu dalam jumlah banyak karena takut tidak terjual jadi yang dibuat tergantung pesanan saja," ujarnya menerangkan.
Padahal kualitas hasil kerajinan tangan mereka tersebut tidak kalah dengan hasil kerajinan dari daerah lain. tinggal lagi pemasaran yang perlu diperkuat lagi.
Selain itu, para perajin tersebut merupakan pemilik UKM yang sudah lama membuka usaha itu sehingga dengan keterbatasan hasil kerajinannya mereka masih bisa bertahan.
"Kalau yang baru yang diberikan pelatihan biasanya tidak bertahan lama, hanya pemilik UKM yang lama menggeluti usahanya saja yang bertahan," ujarnya lagi.
Selanjutnya, kata dia, rutinitas pembinaan juga dilakukan terhadap para pemilik UKM yang masih bertahan hingga sekarang. (ANT)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012