Bengkulu (Antara) - Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Supriano mengatakan, sebanyak tiga juta orang pelajar SMP di seluruh Indonesia sudah dapat mencairkan dana Program Indonesia Pintar (PIP).

"Ada 4,3 juta pelajar SMP yang menjadi sasaran PIP di seluruh Indonesia, sebanyak 3 juta pelajar sudah bisa mencairkan dana PIP," kata Supriano di Bengkulu, Kamis.

Saat sosialisasi dan percepatan pencairan PIP di SMP Negeri 12 Kota Bengkulu, Supriano mengatakan dana tersebut sudah disalurkan ke rekening tabungan masing-masing pelajar.

Kemendikbud kata dia menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menyediakan buku tabungan dan rekening para pelajar tersebut.

"Hari ini pembagian buku tabungan dan langsung bisa dicairkan atau ditarik oleh para pelajar," ucapnya.

Ia pun mengingatkan para pelajar dan orangtua untuk memanfaatkan dana PIP sesuai dengan peruntukannya yakni mendukung pembiayaan pendidikan pelajar.

Termasuk pihak sekolah menurut dia memiliki peran penting untuk mengawasi penggunaan dana tersebut sehingga pendidikan anak penerima PIP tidak mengalami kendala.

"Kami targetkan seluruh anak sudah bisa menarik dana ini paling lama pada September nanti," ucapnya.

Asisten Manajer Bisnis Mikro BRI Bengkulu, Maman Suhendarman mengatakan buku tabungan langsung dibagikan kepada seluruh anak penerima PIP.

"Dengan sistem ini, mereka punya buku tabungan di bank dan bisa dimanfaatkan untuk menabung, jadi tidak hanya media pencairan dana," katanya.

Pemerintah merancang PIP yakni pemberian bantuan tunai pendidikan kepada seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) yang berasal dari keluarga miskin dan rentan atau anak yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.

Untuk pelajar SMP, setiap siswa mendapat bantuan tunai pendidikan sebesar Rp750.000 per tahun.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017