Mukomuko (Antara) - Sejumlah perahu nelayan Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa hari ini masih tetap melaut meski angin kencang menerpa perairan laut di wilayah tersebut.
"Masih ada perahu nelayan yang melaut dalam beberapa hari ini. Mereka tetap melaut karena mata pencaharian utamanya mencari ikan di laut," kata Nelayan Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya, Japri, di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan, sekitar 10 unit perahu motor milik nelayan di wilayah itu yang melaut dalam beberapa hari ini. Nelayan tersebut menggunakan alat tangkap jenis lore dan payang untuk menangkap ikan di perairan laut di daerah itu.
Ia menyatakan, meskipun sejumlah perahu nelayan tetap melaut saat cuaca buruk sekarang ini, namun mereka pulang lebih awal dari biasanya.
"Sekarang ini nelayan tidak lama berada di tengah laut. Sekitar pukul 10.00 WIB dan 11.00 WIB mereka sudah kembali," ujarnya.
Selain itu, ia menyatakan, tidak banyak ikan hasil tangkapan nelayan selama cuaca buruk melanda perairan laut di daerah tersebut. Hasil tangkapannya tidak bisa dibawa pulang.
Ia menyebutkan, sekarang ini jumlah ikan hasil tangkapan nelayan setempat rata-rata di bawah 100 kilogram. Hasil tangkapan sebanyak itu hanya cukup untuk biaya operasional perahu melaut.
Ia menerangkan, meskipun saat ini hasil tangkapannya minim, tetapi nelayan tetap melaut sampai mereka mendapatkan banyak ikan.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Masih ada perahu nelayan yang melaut dalam beberapa hari ini. Mereka tetap melaut karena mata pencaharian utamanya mencari ikan di laut," kata Nelayan Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya, Japri, di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan, sekitar 10 unit perahu motor milik nelayan di wilayah itu yang melaut dalam beberapa hari ini. Nelayan tersebut menggunakan alat tangkap jenis lore dan payang untuk menangkap ikan di perairan laut di daerah itu.
Ia menyatakan, meskipun sejumlah perahu nelayan tetap melaut saat cuaca buruk sekarang ini, namun mereka pulang lebih awal dari biasanya.
"Sekarang ini nelayan tidak lama berada di tengah laut. Sekitar pukul 10.00 WIB dan 11.00 WIB mereka sudah kembali," ujarnya.
Selain itu, ia menyatakan, tidak banyak ikan hasil tangkapan nelayan selama cuaca buruk melanda perairan laut di daerah tersebut. Hasil tangkapannya tidak bisa dibawa pulang.
Ia menyebutkan, sekarang ini jumlah ikan hasil tangkapan nelayan setempat rata-rata di bawah 100 kilogram. Hasil tangkapan sebanyak itu hanya cukup untuk biaya operasional perahu melaut.
Ia menerangkan, meskipun saat ini hasil tangkapannya minim, tetapi nelayan tetap melaut sampai mereka mendapatkan banyak ikan.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017