Mukomuko (Antara) - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memastikan lokasi untuk pembangunan berbagai fasilitas objek wisata Danau Nibung di daerah itu berada di luar kawasan konservasi danau tersebut.
"Kalau lokasinya tidak ada masalah lagi karena dalam peta lokasi tersebut berada di luar kawasan konservasi di danau itu," kata Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko, Yulia Reni, di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata tahun ini akan membangun berbagai fasilitas untuk destinasi pariwisata di Danau Nibung yang meliputi pos jaga, gapura, portal pintu masuk, serta tempat mandi, cuci dan kakus (MCK).
Anggaran untuk pembangunan empat prasarana pariwisata di Danau Nibung sebesar Rp250 juta yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun ini.
Terkait dengan legalitas tanah yang dijadikan lokasi untuk pembangunan fasilitas pariwisata tersebut, ia menyatakan, instansi itu tidak menangani soal tanahnya, tetapi aser yang akan dibangun di lokasi tersebut.
Ia menyatakan, ada bagian lain di lingkungan pemerintah daerah setempat yang mengurusi soal tanah untuk lokasi pembangunan fasilitas pariwisata tersebut.
Ia menyatakan, instansinya itu hanya bertugas membangun fasilitas pariwisata di lokasi yang berada tidak jauh dari Danau Nibung.
Ia menargetkan, pembangunan berbagai fasilitas pariwisata tersebut selesai dalam tahun ini.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kalau lokasinya tidak ada masalah lagi karena dalam peta lokasi tersebut berada di luar kawasan konservasi di danau itu," kata Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko, Yulia Reni, di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata tahun ini akan membangun berbagai fasilitas untuk destinasi pariwisata di Danau Nibung yang meliputi pos jaga, gapura, portal pintu masuk, serta tempat mandi, cuci dan kakus (MCK).
Anggaran untuk pembangunan empat prasarana pariwisata di Danau Nibung sebesar Rp250 juta yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun ini.
Terkait dengan legalitas tanah yang dijadikan lokasi untuk pembangunan fasilitas pariwisata tersebut, ia menyatakan, instansi itu tidak menangani soal tanahnya, tetapi aser yang akan dibangun di lokasi tersebut.
Ia menyatakan, ada bagian lain di lingkungan pemerintah daerah setempat yang mengurusi soal tanah untuk lokasi pembangunan fasilitas pariwisata tersebut.
Ia menyatakan, instansinya itu hanya bertugas membangun fasilitas pariwisata di lokasi yang berada tidak jauh dari Danau Nibung.
Ia menargetkan, pembangunan berbagai fasilitas pariwisata tersebut selesai dalam tahun ini.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017