Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mendorong seluruh kelurahan di Kota Bengkulu agar mampu mengolah sampah secara mandiri melalui program Bengkulu Bersih, Indah, Sejuk, dan Asri (BISA).
Dorongan tersebut disampaikan Dedy saat Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyerahkan hadiah dengan total Rp135 juta kepada kelurahan pemenang program Bengkulu BISA, Rabu.
“Kita hari ini membagikan hadiah kepada para pemenang Bengkulu BISA. Kelurahan yang menang berhasil mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai manfaat, seperti pupuk kompos. Saya ingin hal ini dicontoh kelurahan lain, sehingga ke depan setiap kelurahan bisa mengolah sampahnya masing-masing,” kata Dedy.
Ia berharap pemberian penghargaan tersebut dapat memotivasi kelurahan lain di Kota Bengkulu untuk meningkatkan pengelolaan sampah berbasis lingkungan dan partisipasi masyarakat.
Dalam program Bengkulu BISA, juara pertama diraih Kelurahan Surabaya dengan hadiah Rp35 juta, juara kedua Kelurahan Sumber Jaya Rp30 juta, dan juara ketiga Kelurahan Sidomulyo Rp25 juta.
Sementara itu, juara harapan pertama diraih Kelurahan Sukarami dengan hadiah Rp20 juta, juara harapan kedua Kelurahan Lempuing Rp15 juta, dan juara harapan ketiga Kelurahan Dusun Besar Rp10 juta.
Lurah Surabaya Lasmi Party mengatakan pihaknya akan terus menjaga kebersihan lingkungan dengan mengajak warga memanfaatkan bank sampah serta mengolah sampah rumah tangga agar memiliki nilai guna.
“Kami akan terus mengimbau warga untuk menjaga kebersihan, memanfaatkan bank sampah, dan mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos maupun produk bermanfaat lainnya,” ujarnya.
Program gerakan dan lomba Bengkulu BISA merupakan upaya Pemkot Bengkulu untuk meningkatkan pengelolaan sampah di tingkat kelurahan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan.
Selain itu, program ini juga bertujuan mengurangi keberadaan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah liar. Seluruh kelurahan di Kota Bengkulu dilibatkan melalui kegiatan gotong royong, dengan ketentuan setiap RW wajib memiliki bak sampah sebagai salah satu syarat mengikuti lomba.
Melalui program tersebut, kelurahan yang berhasil menciptakan lingkungan bersih akan mendapatkan penghargaan, sementara wilayah yang dinilai tidak bersih akan dikenai sanksi pada akhir tahun.
Editor : Anom Prihantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025