Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menganggarkan dana sebesar Rp7 miliar untuk mendukung program "Bengkuluku Terang Benderang" dengan memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) sebanyak 1.095 unit pada 2026.
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, Kamis, menyebut bahwa pemasangan lampu PJU tersebut dilakukan bukan hanya terfokus pada estetika, tetapi upaya pemerintah dalam menekan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas.
"Mudah-mudahan kita akan buat kota ini benar-benar terang benderang. Kami memohon doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat agar pengerjaan ini berjalan lancar tanpa hambatan," kata dia.
Di sisi lain, Kepala Bidang Sarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu Soni Risdianto menerangkan bahwa pemasangan lampu PJU nantinya tidak hanya terfokus pada jalan protokol atau jalan utama, tetapi juga akan dipasang ke jalan lingkungan yang ada di Kota Bengkulu.
"Fokus utama pemasangan tahun depan adalah sepanjang Jalan Kalimantan dan akan kita mulai dari Jembatan Kembar hingga kawasan SPBU UNIB di Rawa Makmur," ujar dia.
Sebelumnya, Pemkot Bengkulu telah menganggarkan dana sebesar Rp1,8 miliar lebih dari APBD 2025 untuk pemasangan sebanyak 475 unit lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah tersebut.
Untuk pemasangan 475 unit PJU tersebut memiliki variasi yang berbeda-beda mulai dari 60 watt, 90 watt dan 120 watt, sedangkan untuk jalur yang dengan lebar tiga meter akan menggunakan lampu 30 watt karena harganya lebih murah.
Sementara itu, terkait dengan syarat pemasangan lampu tersebut diutamakan untuk di kawasan yang gelap, telah terpasang jaringan PJU khusus dan kWh meter.
Pada 2024, sebanyak 305 titik lampu jalan telah terpasang yang berada di sejumlah persimpangan, jalan utama dan permukiman masyarakat yang berada di sembilan kecamatan yang ada di Kota Bengkulu.
