Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, memastikan bahwa jumlah kios atau awning resmi di dalam Pasar Panorama cukup untuk para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan tak resmi bahu jalan kawasan Pasar tersebut.

Pelaksana harian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) Kota Bengkulu Alex Periansyagh mengatakan pemkot terus berupaya melakukan penataan kawasan Pasar Panorama dengan memastikan kios untuk PKL tercukupi. PKL di bahu jalan menyebabkan kepadatan lalu lintas yang berlebih.

"(Penyediaan kios) ini dilakukan untuk memastikan para pedagang kembali berjualan di dalam area pasar dan tidak lagi menggunakan bahu jalan maupun trotoar," kata dia di Kota Bengkulu, Selasa.

Untuk itu, saat ini pihaknya terus melakukan imbauan kepada para pedagang secara masif terkait pemanfaatan awning serta kios di dalam kawasan Pasar Panorama Kota Bengkulu.

Hal tersebut dilakukan guna menciptakan lingkungan pasar yang tertata, bersih, dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pembeli.

"Kami mengedepankan pendekatan yang persuasif dan humanis untuk mengajak para pedagang berdagang pada tempat yang semestinya. Berjualan di bahu jalan atau trotoar sangat menyalahi aturan, sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 03 Tahun 2028," kata Alex.

Dengan dilakukannya penataan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sirkulasi ekonomi di pasar. Dengan suasana yang nyaman dan tertata, diharapkan minat masyarakat untuk berbelanja meningkat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Alex menyebut bahwa saat ini terdapat 35 kios kosong dan 150 unit awning yang siap untuk segera ditempati oleh para pedagang.

"Jumlah tersebut sangat memadai untuk merelokasi pedagang yang selama ini masih berjualan di luar area pasar. Kami pastikan kios di dalam pasar cukup dengan mengikuti ketentuan dan ketetapan yang berlaku," ujarnya.

Alex berharap agar para pedagang dapat pindah ke dalam pasar sehingga dapat mengurangi kemacetan dan kesemrawutan di sekitar Pasar Panorama, serta mengembalikan fungsi jalan dan trotoar bagi pengguna jalan.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025