Mukomuko (Antara) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit pada sejumlah pabrik kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sejak sebulan terakhir bertahan tinggi berkisar Rp1.430-Rp1.500 per kg atau lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

"Harga sawit di pabrik masih bertahan tinggi. Belum ada perubahan harga sawit di tingkat pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Sudianto, di Mukomuko, Minggu.

Selain itu, katanya lagi, mayoritas pabrik CPO di daerah itu membeli sawit petani setempat dengan harga sesuai dengan harga penetapan tim perumus harga komoditas perkebunan pemerintah provinsi setempat.

Ia menyatakan, harga sawit sejak sebulan terakhir ini di PT KSM sebesar Rp1.430 per kg, PT MMIL sebesar Rp1.430 per kg, PT KAS sebesar Rp1.430 per kg, pabrik PT DDP Kecamatan Ipuh dan PT DDP Desa Lubuk Bento membeli sawit petani sebesar Rp1.430 per kg,

Lalu pabrik PT AMK membeli sawit petani sebesar Rp1.440 per kg, PT BMK membeli sawit petani lebih tinggi dibandingkan harga sawit di pabrik lain, yakni sebesar Rp1.500 per kg.

Dia mengatakan, para petani di daerah ini menyambut gembira atas kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dalam sebulan terakhir.

"Kenaikan harga sawit membuat petani semakin bergairah merawat tanamannya agar produksi buah sawitnya meningkat," ujarnya.

Ia mengatakan, sebagian petani selama ini jarang bahkan tidak pernah sama sekali memupuk tanamannya, kini mulai memberikan bahan penyubur ke tanamannya.

Selain itu, katanya, sebagian petani setempat juga mulai membersihkan lahan perkebunan kelapa sawitnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017