Bengkulu (Antara) - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan memastikan masyarakat korban banjir yang terjadi 20--23 September 2017 mendapatkan penanganan terbaik.
"Bagi rumahnya yang roboh disapu banjir, kita pindahkan. Seperti warga Kampung Bahari dipindahkan ke perumahan nelayan, yang tidak mendapatkan kuota perumahan ini kita ajak menempati rumah susun sewa," kata dia di Bengkulu, Senin.
Bahkan jika ada yang ingin menyewa tempat tinggal sementara Pemerintah Kota Bengkulu menyiapkan anggaran, sampai korban banjir bisa menempati lokasi yang baru atau pindah ke rumah susun sewa.
Tidak hanya tempat tinggal, pemerintah kota juga memberikan prioritas pengurusan bagi masyarakat yang kehilangan dokumen penting seperti identitas diri atau ijazah sekolah.
"Bagi yang kehilangan OPD harus segera urus, karena identitas kependudukan dan ijazah sekolah ini sangat penting," kata dia.
Di sejumlah lokasi banjir juga dibangun posko kesehatan dan dapur umum, posko ini terus bisa dimanfaatkan sampai masyarakat benar-benar sudah bisa menempati rumahnya kembali.
Selain itu, korban banjir juga mendapatkan bantuan barupa kebutuhan pokok yang dilengkapi dengan makanan siap saji. Dalam paket ini, juga disertakan peralatan memasak.
"Alhamdulillah kondisi masyarakat saat ini sudah baik, banjir juga sudah surut dari dua hari lalu, bagi yang mengeluhkan kondisi kesehatan, bisa langsung periksa di posko atau puskesmas terdekat," ujarnya.
Wali kota juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bahaya banjir, sebab Bengkulu diperkirakan masih diguyur hujan beberapa waktu ke depan.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Bagi rumahnya yang roboh disapu banjir, kita pindahkan. Seperti warga Kampung Bahari dipindahkan ke perumahan nelayan, yang tidak mendapatkan kuota perumahan ini kita ajak menempati rumah susun sewa," kata dia di Bengkulu, Senin.
Bahkan jika ada yang ingin menyewa tempat tinggal sementara Pemerintah Kota Bengkulu menyiapkan anggaran, sampai korban banjir bisa menempati lokasi yang baru atau pindah ke rumah susun sewa.
Tidak hanya tempat tinggal, pemerintah kota juga memberikan prioritas pengurusan bagi masyarakat yang kehilangan dokumen penting seperti identitas diri atau ijazah sekolah.
"Bagi yang kehilangan OPD harus segera urus, karena identitas kependudukan dan ijazah sekolah ini sangat penting," kata dia.
Di sejumlah lokasi banjir juga dibangun posko kesehatan dan dapur umum, posko ini terus bisa dimanfaatkan sampai masyarakat benar-benar sudah bisa menempati rumahnya kembali.
Selain itu, korban banjir juga mendapatkan bantuan barupa kebutuhan pokok yang dilengkapi dengan makanan siap saji. Dalam paket ini, juga disertakan peralatan memasak.
"Alhamdulillah kondisi masyarakat saat ini sudah baik, banjir juga sudah surut dari dua hari lalu, bagi yang mengeluhkan kondisi kesehatan, bisa langsung periksa di posko atau puskesmas terdekat," ujarnya.
Wali kota juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bahaya banjir, sebab Bengkulu diperkirakan masih diguyur hujan beberapa waktu ke depan.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017