Bengkulu (Antara) - Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengingatkan para perangkat desa untuk memanfaatkan dana desa secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat.

"Kalau dimanfaatkan optimal, dana desa bisa memajukan desa," kata Rohidin di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan setiap desa di Provinsi Bengkulu menerima rata-rata sebesar Rp720 juta dana desa pada 2017.

Jika dikelola dengan benar dan optimal serta akuntabilitas yang jelas, dana tersebut mampu menggerakkan pembangunan desa baik infrastruktur fisik maupun ekonomi.

Karena itu, implementasi sistem keuangan desa penting untuk diterapkan dengan memperkuat kapasitas perangkat dan pendamping dana desa.

"Pengawasan internal pemerintah dan pengelola keuangan juga perlu ditingkatkan untuk memastikan dana desa bermanfaat optimal," kata dia.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bengkulu, Ali Sadikin mengatakan pada tahun anggaran 2017, Bengkulu menerima Rp1,3 triliun dana desa.

Anggaran tersebut dibagikan untuk 1.413 desa yang tersebar di sembilan kabupaten di daerah ini dengan rata-rata dana yang disalurkan Rp720 juta per desa.

"Pemanfaatan dana desa ini sangat menentukan kemajuan desa, karena itu pengawasan dan pemanfaatan menjadi fokus," katanya.

Untuk optimalisasi dan efisiensi dana tersebut, perangkat desa wajib melaporkan atau mengumumkan kepada publik terkait penggunaan dana tersebut. Hampir seluruh desa sudah memasang baliho tentang postur anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa).

Penyampaian informasi tentang postur APBDesa itu menurut dia penting untuk bersama-sama mengontrol dan mengawasi penggunaan dana itu sehingga tepat sasaran.

Ali mengatakan, dana desa digunakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa terutama insfrastruktur desa dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017