Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan baru sebagian peralatan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E) untuk lima kecamatan di daerah itu yang selesai diperbaiki oleh pemerintah pusat.
"Baru dua dari enam peralatan data KTP-E untuk lima kecamatan yang selesai diperbaiki, masih ada empat peralatan yang belum diperbaiki," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Mukomuko Badri Rusli, di Mukomuko, Sabtu.
Sebanyak enam peralatan perekaman data KTP-E yang rusak itu untuk lima kecamatan, yakni Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan XIV Koto.
Ia mengatakan, pemerintah pusat yang melaksanakan kegiatan perbaikan enam peralatan KTP-E yang rusak di daerah itu karena peralatan tersebut tersebut masih menjadi aset pemerintah pusat.
Ia menargetkan, perbaikan enam peralatan perekaman data KTP-E yang rusak di daerah selesai dalam tahun ini.
Sambil menunggu perbaikan peralatan perekaman data KTP-E yang reusak, ia mengatakan, untuk sementara ini masyarakat setempat melakukan perekaman data di kantor instansi tersebut.
Terkait dengan peralatan perekaman data KTP-E di Kecamatan Air Dikit yang dicuri, ia mengatakan, sampai sekarang belum ada gantinya dari pemerintah pusat.
Ia berharap, ada bantuan peralatan perekaman data KTP-E yang baru untuk Kecamatan Air Dikit dari pemerintah pusat.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Baru dua dari enam peralatan data KTP-E untuk lima kecamatan yang selesai diperbaiki, masih ada empat peralatan yang belum diperbaiki," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Mukomuko Badri Rusli, di Mukomuko, Sabtu.
Sebanyak enam peralatan perekaman data KTP-E yang rusak itu untuk lima kecamatan, yakni Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan XIV Koto.
Ia mengatakan, pemerintah pusat yang melaksanakan kegiatan perbaikan enam peralatan KTP-E yang rusak di daerah itu karena peralatan tersebut tersebut masih menjadi aset pemerintah pusat.
Ia menargetkan, perbaikan enam peralatan perekaman data KTP-E yang rusak di daerah selesai dalam tahun ini.
Sambil menunggu perbaikan peralatan perekaman data KTP-E yang reusak, ia mengatakan, untuk sementara ini masyarakat setempat melakukan perekaman data di kantor instansi tersebut.
Terkait dengan peralatan perekaman data KTP-E di Kecamatan Air Dikit yang dicuri, ia mengatakan, sampai sekarang belum ada gantinya dari pemerintah pusat.
Ia berharap, ada bantuan peralatan perekaman data KTP-E yang baru untuk Kecamatan Air Dikit dari pemerintah pusat.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017