Bengkulu (Antara) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu melaksanakan perekaman data kependuduan untuk KTP elektronik dengan cara memanfaatkan fasilitas mobil keliling.
Kepala Disdukcapil Kota Bengkulu Sudarto, di Bengkulu, Kamis, menyatakan, perekaman keliling ini bertujuan agar seluruh masyarakat dapat segera memiliki identitas penduduk KTP elektronik.
"Kami utamakan untuk pelajar yang sudah bisa mendapatkan KTP, jadi kami akan ke sekolah-sekolah," kata dia.
Selain sekolah-sekolah, mobil perekaman data kependudukan itu juga akan menyambangi fasilitas pelayanan publik dan pusat keramaian sebagai lokasi potensial dalam menjangkau masyarakat.
Sudarto memperkirakan, masih ada sekitar 30 ribu jiwa lagi masyarakat Kota Bengkulu yang belum melakukan perekaman administrasi kependudukan.
"Sekitar 85 persen sudah, kami perkirakan tinggal 15 persen lagi yang harus dikejar, harapannya pada semester pertama 2018 sudah rampung semua," kata dia lagi.
Selain perekaman menggunakan mobil keliling, menurut Sudarto, masyarakat juga bisa mengakses kantor kecamatan tempat berdomisili jika ingin merekam data kependudukan.
Begitu juga mengenai server perekaman, sejak Senin pekan lalu juga sudah kembali normal setelah Ditjen Dukcapil Kemendagri sempat mengunci sementara karena pemerintah kota dianggap melakukan mutasi tidak semestinya di lingkungan Disdukcapil Bengkulu.
"Semua peralatan kami bagus, dan siap digunakan untuk perekaman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Untuk blangko e-KTP pun juga tersedia, berapa pun kami bisa langsung minta ke pusat," ujarnya pula.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Disdukcapil Kota Bengkulu Sudarto, di Bengkulu, Kamis, menyatakan, perekaman keliling ini bertujuan agar seluruh masyarakat dapat segera memiliki identitas penduduk KTP elektronik.
"Kami utamakan untuk pelajar yang sudah bisa mendapatkan KTP, jadi kami akan ke sekolah-sekolah," kata dia.
Selain sekolah-sekolah, mobil perekaman data kependudukan itu juga akan menyambangi fasilitas pelayanan publik dan pusat keramaian sebagai lokasi potensial dalam menjangkau masyarakat.
Sudarto memperkirakan, masih ada sekitar 30 ribu jiwa lagi masyarakat Kota Bengkulu yang belum melakukan perekaman administrasi kependudukan.
"Sekitar 85 persen sudah, kami perkirakan tinggal 15 persen lagi yang harus dikejar, harapannya pada semester pertama 2018 sudah rampung semua," kata dia lagi.
Selain perekaman menggunakan mobil keliling, menurut Sudarto, masyarakat juga bisa mengakses kantor kecamatan tempat berdomisili jika ingin merekam data kependudukan.
Begitu juga mengenai server perekaman, sejak Senin pekan lalu juga sudah kembali normal setelah Ditjen Dukcapil Kemendagri sempat mengunci sementara karena pemerintah kota dianggap melakukan mutasi tidak semestinya di lingkungan Disdukcapil Bengkulu.
"Semua peralatan kami bagus, dan siap digunakan untuk perekaman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Untuk blangko e-KTP pun juga tersedia, berapa pun kami bisa langsung minta ke pusat," ujarnya pula.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017