Mukomuko (Antara) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendukung petani kebun sawit di Satuan Permukiman 10 di daerah itu untuk membuat mesin pengolahan minyak mentah kelapa sawit menjadi minyak goreng.

"Sudah ada petani sawit di SP 10 yang membuat mesin minyak goreng, tetapi dalam pelaksanaannya belum maksimal," kata Kepala Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Ngadiono, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, petani kebun kelapa sawit di SP 10 tersebut bekerja sama dengan ahli mekanik di wilayah tersebut untuk membuat mesin tersebut.

Saat ini, katanya, petani tersebut telah menggunakan mesin tersebut untuk mengolah TBS kelapa sawit dengan kepasitas terbatas menjadi CPO. Namun mesin tersebut belum maksimal mengolah CPO menjadi minyak goreng.

"Petani tersebut sudah mengolah CPO menjadi minyak goreng tetapi kadar minyak goreng yang dihasilkan yang belum maksimal, atau sesuai dengan standar," ujarnya.

Ia mengatakan, selanjutnya instansinya akan mengidentifikasi perkembangan teknologi yang ada tersebut serta manfaatkan bagi masyarakat.

Instansinya, katanya, akan memberikan pembinaan terhadap petani kebun sawit itu dalam mengembangkan teknologi tersebut.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini instansinya akan mendatangani petani tersebut untuk memberikan pembinaan sekaligus mendorong petani itu untuk mengembangkan teknologinya.

"Kami bina terlebih dahulu. Sekaligus memastikan apakah mesin tersebut bisa untuk mengolah CPO jadi minyak goreng," ujarnya.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017