Mukomuko (Antara) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sampai sekarang belum memiliki kamar mayat untuk menyimpan jenazah pasien yang meninggal dunia di rumah sakit tersebut.

Menurut Direktur RSUD Kabupaten Mukomuko, Dr Tugur Anjastiko, di Mukomuko, Minggu, karena RSUD belum memiliki kamar mayat sehingga satu ruangan kosong di deretan instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit itu difungsikan sebagai kamar mayat.

"Untuk sementara ruangan kosong di deretan IGD difungsikan sebagai kamar mayat," ujarnya.

Selain itu, ia menyatakan, rumah sakit itu juga belum memiliki ruangan isolasi khusus untuk pasien TBC dan hepatitis. Ruangan untuk pasien penyakit ini tidak boleh bercampur dengan pasien lain.

Ia menyatakan, pihaknya mengosongan dua ruangan mawar untuk pasien penyakit TBC dan hepatitis.

Pembangunan kamar mayat dan ruang rawat inap isolasi di RSUD setempat rencananya pada 2018.

Anggaran untuk pembangunan kamar mayat dan ruangan rawat inap isolasi di RSUD setempat sebesar Rp8,7 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2018.

Ia memastikan, selama ini pelayanan kesehatan terhadap pasien yang membutuhkan ruangan tersebut tetap berjalan meski tanpa ruangan khusus untuk itu.

"Kita punya ruangan altenatif meskipun ukurannya tidak terlalu besar," ujarnya. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017