Mukomuko (Antara) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menggandeng 40 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di daerah ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih Pemilu 2019.
"Sebanyak 40 mahasiswa ini dari Akademi Komunitas dan Universitas Terbuka di daerah ini," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mukomuko Padlul Azmi, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan upaya itu menindaklanjuti hasil sosialisasi terkait pengawasan Pemilu 2016 kepada sebanyak 40 orang perwakilan mahasiwa Akom dan UT di daerah itu.
Ia menjelaskan, sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan partisipatif mahasiswa di daerahnya, sehingga mahasiswa tahu dan peduli tahapan pemilu.
Ia berharap, mahasiswa yang sudah mendapat pengetahuan tentang pemilu saat sosialisasi ini membagikan pengetahuannya itu kepada masyarakat setempat.
Dia berharap tidak hanya mahasiswa yang mengawal dan mengawasi Pemilu 2019 di daerah itu, tetapi juga masyarakat setempat, sehingga Pemilu 2019 di daerah itu dapat berjalan secara demokratis dan bersih.
Ia yakin, mahasiswa dan masyarakat setempat yang peduli pemilu akan melaporkan setiap pelanggaran pemilu yang terjadi di lingkungannya.
"Kami berharap mahasiswa memberikan informasi tentang pelanggaran pemilu itu," ujarnya lagi.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Sebanyak 40 mahasiswa ini dari Akademi Komunitas dan Universitas Terbuka di daerah ini," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mukomuko Padlul Azmi, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan upaya itu menindaklanjuti hasil sosialisasi terkait pengawasan Pemilu 2016 kepada sebanyak 40 orang perwakilan mahasiwa Akom dan UT di daerah itu.
Ia menjelaskan, sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan partisipatif mahasiswa di daerahnya, sehingga mahasiswa tahu dan peduli tahapan pemilu.
Ia berharap, mahasiswa yang sudah mendapat pengetahuan tentang pemilu saat sosialisasi ini membagikan pengetahuannya itu kepada masyarakat setempat.
Dia berharap tidak hanya mahasiswa yang mengawal dan mengawasi Pemilu 2019 di daerah itu, tetapi juga masyarakat setempat, sehingga Pemilu 2019 di daerah itu dapat berjalan secara demokratis dan bersih.
Ia yakin, mahasiswa dan masyarakat setempat yang peduli pemilu akan melaporkan setiap pelanggaran pemilu yang terjadi di lingkungannya.
"Kami berharap mahasiswa memberikan informasi tentang pelanggaran pemilu itu," ujarnya lagi.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017