Mukomuko (Antara) - Sejumlah petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini mulai menyiapkan lahan untuk menghadapi musim tanam (MT) pertama padi sawah pada Januari 2018.

"Petani saat ini mulai bergotong royong membersihkan parit, membersihkan irigasi dan membajak sawah," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Hari Mustaman, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil pemantauannya di areal persawahan milik petani Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan Lubuk Pinang dan V Koto.

Ia menyatakan, MT pertama padi sawah tahun 2018 di daerah itu lebih cepat dibandingkan dengan MT pertama pada tahun ini.

Ia menjelaskan, musim tanam pertama padi sawah di daerah itu lebih cepat dibandingkan tahun ini karena air irigasi mengalirkan ke sawah petani setempat lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

"Tahun ini air irigasi Manjuto mengalir ke petak sawah milik petani setempat lebih cepat, yakni sekitar bulan Oktober karena ada lahan perkebunan kekapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru yang membutuhkan air irigasi," ujarnya.

Ia menyebutkan, luas sawah yang akan ditanami padi pada MT pertama tahun 2018 seluas 2.000 hektare yang tersebar di tiga kecamatan di daerah itu. Lahan persawahan itu menggunakan air irigasi Manjuto.

Tidak hanya petani di tiga kecamatan tersebut yang melakukan persiapan MT pertama padi sawah, petani di Kecamatan Selagan Raya. Luas sawah milik petani Kecamatan Selagan Raya seluas 1.200 hektare.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017