Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan seluas sekitar 260 hektare lahan pertanian milik petani setempat yang telah ditanami kecambah kelapa sawit unggul.
"Seluas 260 hektare yang telah ditanami kecambah kelapa sawit unggul itu kecambah sawit bantuan dari pemerintah setempat yang diterima petani pada tahun 2016," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian tahun 2016 memberikan bantuan sebanyak 25.600 butir kecambah kelapa sawit unggul beserta media tanamnya kepada kelompok tani.
Selanjutnya puluhan kelompok tani tersebut yang melakukan penyemaian puluhan ribu kecambah kelapa sawit unggul tersebut.
Wahyu mengatakan, pada akhir tahun 2017 sebanyak 25.600 butir kecambah kelapa sawit unggul bantuan dari pemerintah telah ditanam.
Dia memperkirakan, bantuan sebanyak 28.000 kecambah kelapa sawit unggul tahun 2017 baru bisa ditanam di lahan seluas 280 hektare sekitar bulan Agustus tahun ini.
Dia memperkirakan, umur kecambah kelapa sawit unggul pada bulan Agustus tahun ini sudah berumur sekitar sembilan bulan sehingga sudah bisa bisa ditanam di lahan pertanian milik petani setempat.
Ia menerangkan, pemerintah daerah setempat sejak beberapa tahun terakhir membeli kecambah kelapa sawit unggul untuk mengganti tanaman kelapa sawit yang tidak produktif karena menggunakan bibit sawit asalan. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Seluas 260 hektare yang telah ditanami kecambah kelapa sawit unggul itu kecambah sawit bantuan dari pemerintah setempat yang diterima petani pada tahun 2016," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian tahun 2016 memberikan bantuan sebanyak 25.600 butir kecambah kelapa sawit unggul beserta media tanamnya kepada kelompok tani.
Selanjutnya puluhan kelompok tani tersebut yang melakukan penyemaian puluhan ribu kecambah kelapa sawit unggul tersebut.
Wahyu mengatakan, pada akhir tahun 2017 sebanyak 25.600 butir kecambah kelapa sawit unggul bantuan dari pemerintah telah ditanam.
Dia memperkirakan, bantuan sebanyak 28.000 kecambah kelapa sawit unggul tahun 2017 baru bisa ditanam di lahan seluas 280 hektare sekitar bulan Agustus tahun ini.
Dia memperkirakan, umur kecambah kelapa sawit unggul pada bulan Agustus tahun ini sudah berumur sekitar sembilan bulan sehingga sudah bisa bisa ditanam di lahan pertanian milik petani setempat.
Ia menerangkan, pemerintah daerah setempat sejak beberapa tahun terakhir membeli kecambah kelapa sawit unggul untuk mengganti tanaman kelapa sawit yang tidak produktif karena menggunakan bibit sawit asalan. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018