Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyarankan desa yang berada di pinggir pantai agar membuka usaha galangan kapal nelayan untuk menambah pendapatan asli desa.

"Kami sarankan agar sebaiknya desa membuka usaha galangan kapal nelayannya," kata Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Eka Purwanto di Mukomuko, Rabu.

Sebelumnya, DPMD menerima usulan pembukaan usaha tambatan kapal nelayan dari desa di Kecamatan Teramang Jaya.

Eka menambahkan sebaiknya desa tidak hanya membuka usaha tambatan kapal nelayan, tetapi sekaligus membuka usaha galangan kapal nelayan.

Desa bisa memanfaatkan Dana Desa untuk membuat tiang galangan yang berfungsi untuk mengangkat kapal yang membutuhkan perawatan pencucian dan pengecatan.

Ia menyatakan desa harus membuat peraturan desa (Perdes) yang mengatur tentang retribusi kapal yang menggunakan jasa galangan milik desa.

Selain itu, ia menyarankan Desa Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya segera membuka usaha galangan kapal nelayan karena desa tersebut yang berada paling dekat dengan pinggir pantai.

Selain itu, lokasi tempat pendaratan kapal milik nelayan sejumlah desa di Kecamatan Teramang Jaya berada dalam wilayah Desa Pasar Bantal. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018