Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta agar desa melibatkan polisi dan TNI untuk mengamankan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa tahap kedua.
“Kita minta desa melibatkan polisi dan TNI untuk mengamankan pembagian BLT dana desa kepada masyarakat di wilayahnya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Gianto di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah desa yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini sebelumnya melibatkan polisi dan TNI untuk mengamankan pembagian BLT dana desa tahap pertama kepada masyarakat tergolong ekonomi miskin yang terdampak COVID-19 di wilayahnya masing-masing.
Selanjutnya ia juga meminta semua desa di daerah ini tetap melibatkan polisi dan TNI agar pembagian BLT dana desa tahap kedua agar kegiatan pembagian bantuan sosial ini bisa berjalan dengan aman dan tertib.
Selain itu, ia mengatakan, desa melibatkan semua pihak terkait dalam pembagian BLT dana desa agar pembagian bantuan sosial di wilayahnya masing-masing berlangsung secara terbuka dan transparan.
Terkait dengan penyaluran dana desa untuk BLT tahap kedua, ia mengatakan, bahwa pihak KPPN saat ini sedang memproses penerbitan surat perintah pencairan dana (SP2D) BLT.
“Kemungkinan dalam waktu dekat ini dana desa untuk BLT ditransfer ke rekening setiap desa di daerah ini, selanjutnya desa menyalurkan BLT dana desa dalam bulan ini juga,” ujarnya.
Sebanyak 148 desa di daerah ini, sebanyak 142 desa di daerah ini menerima penyaluran dana desa sebesar 15 persen kedua tahap kedua dan enam desa menerima penyaluran dana desa sebesar 15 persen kedua tahap pertama.
Sebanyak enam desa di daerah ini menggunakan dana desa tahap pertama untuk memberikan BLT kepada masyarakatnya dan sebanyak 142 desa menggunakan dana desa tahap kedua.
DPMD Mukomuko: Libatkan polisi-TNI untuk amankan pembagian BLT
Jumat, 19 Juni 2020 0:19 WIB 1098