Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan ratusan guru di daerah ini telah memasuki usia pensiun.

Sekretaris Disdikbud Rejang Lebong Noprianto, di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan kalangan guru yang memasuki masa pensiun tersebut adalah guru SD, terutama guru Inpres yang diangkat semasa Orde Baru pada tahun 1970-an lalu.

"Hingga tahun 2020 nanti jumlah guru yang akan masuk masa pensiun mencapai 600 orang dari 1.800 orang jumlah PNS di Rejang Lebong," katanya pula.

Sedangkan untuk guru SD yang bertugas dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong pada tahun ini saja, ujar dia, jumlah guru yang akan pensiun sebanyak 60 orang, sedangkan pada tahun sebelumnya jumlah guru yang pensiun lebih dari 100 orang.

Sedangkan untuk guru SMP yang masuk usia pensiun di wilayah itu, kata Noprianto lagi, jumlahnya hanya berkisar 10 orang, karena mereka ini masih banyak yang berusia muda.

Jumlah guru yang bertugas di Rejang Lebong ini akan terus bertambah, mengingat ada yang pindah tugas ke daerah lainnya maupun meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang mereka terima pada 2019/2020 mendatang pemerintah pusat akan menerima CPNSD khususnya tenaga guru, lantaran moratorium PNS atau penghentian sementara penerimaan CPNS yang diberlakukan sejak tahun 2014 lalu bakal dicabut.

Dia berharap, penerimaan CPNSD ini nantinya bisa terealisasi sehingga bisa mengisi kekurangan jumlah guru di daerah itu, baik guru SD maupun guru SMP.

Disdikbud Rejang Lebong pada tahun ini akan menerima 120 guru tenaga honorer yang akan ditempatkan pada sejumlah sekolah yang kekurangan guru, terutama di pelosok dengan pembiayaan dari APBD setempat.

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018