Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, membutuhkan perhatian pemerintah daerah setempat guna memenuhi kekurangan sarana dan prasarana di tempat itu.

Kepala SLB Curup, Agus Setyabudi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan, sekolah yang didirikan sejak 1984 tersebut saat ini mengalami kekurangan sarana dan prasarana pendukung mulai dari ketersediaan lokal belajar, kendaraan roda empat untuk mengangkut pelajar hingga kekurangan jumlah tenaga pengajar.

"Selama ini kami hanya mengandalkan bantuan dari Pemprov Bengkulu dan pemerintah pusat saja, sedangkan bantuan dari Pemkab Rejang Lebong belum ada," katanya.

Minimnya ketersediaan sarana dan prasana pendukung di sekolah itu, membuat mereka harus menyiasatinya. Salah satunya ialah ketersediaan kelas belajar yang ada hanya sembilan unit yang digunakan untuk sekolah mulai dari tingkat SDLB, SMPLB dan SMALB.

"Enam lokal untuk SD dan tiga lokal untuk SMP. Sedangkan untuk SMA tidak ada, sehingga kami terpaksa menyekat-nyekat kelas yang ada. Kami berharap, nantinya akan ada bantuan dari pemerintah daerah di sini," ujarnya.

Kalangan anak yang menyandang disabilitas itu sendiri dalam menimba ilmu pengetahuan membutuhkan ketenangan dalam belajar, misalnya anak dari kelas tuna grahita yang membutuhkan kelas tersendiri tidak bisa di campur dengan penyandang disabilitas lainnya.

Selain masih kekurangan lokal belajar dan ketersediaan guru, mereka juga tidak memiliki sarana angkutan khusus sehingga angkutan untuk antar jemput siswa ini dilakukan oleh orang tua masing-masing.

Kendala ini semakin terasa manakala mereka akan mengikuti kegiatan, untuk mengangkut para pelajar ini mereka harus mencarter kendaraan umum.

Sekolah khusus penyandang disabilitas yang ada di wilayah itu sendiri kata Agus Setyabudi, saat ini terus berkembang dan telah memiliki 125 siswa terdiri dari SDLB sebanyak 96 siswa, kemudian SMPLB 16 siswa dan SMALB sebanyak 13 siswa.

Kalangan murid ini selain berasal dari Rejang Lebong juga berasal dari kabupaten terdekat, yakni Kepahiang dan Lebong, dengan jenis kecacatan yang disandang seperti tuna rungu, tuna netra, tuna daksa, tuna grahita dan autis. ***4***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018