Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah menetapkan sebanyak 24 desa di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, sebagai desa yang menjadi skala prioritas pembangunan di dalam program kerja kementerian tersebut.

Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Eka Purwanto di Mukomuko, Senin, mengatakan sebanyak 24 desa yang menjadi skala prioritas program kerja kementrian tersebar di 12 kecamatan.

Ia menyebutkan, sebanyak 24 desa tersebut, yakni satu desa di Kecamatan Ipuh, satu desa di Kecamatan Air Rami, empat desa di Kecamatan Pondok Suguh, satu desa di Kecamatan Sungai Rumbai, empat desa di Kecamatan Teramang Jaya, tiga desa di Kecamatan Teras Terunjam.

Kemudian, dua desa di Kecamatan Selagan Raya, satu desa di Kecamatan Kota Mukomuko, tiga desa di Kecamatan Air Dikit, satu desa Kecamatan XIV Koto, dua desa di Kecamatan Lubuk Pinang dan satu Desa Kecamatan Air Manjuto.

Ia menyatakan, kementerian menetapkan 24 desa tersebut sebagai desa yang menjadi skala prioritas program kerja kementerian karena desa tersebut termasuk dalam "delinasi" 40 pusat pertumbuhan baru yang menjadi sasaran peningkatan keterkaitan desa-kota.

Selain itu, desa tersebut termasuk dalam delinasi 144 kawasan yang menjadi sasaran pembangunan transmigrasi, desa itu termasuk dalam delinasi 80 kabupaten daerah tertinggal yang menjadi sasaran pengentasan menjadi kategori kabupaten maju.

Ia mengatakan, desa tersebut termasuk dalam kategori tertinggal terpencil dan terluar, desa itu menjadi lokasi penanganan "stunting" melalui program padat karya, yang mencakup 1000 desa di 100 kabupaten.

Selain itu, desa tersebut merupakan "locus" dari kegiatan gerakan sehat cerdas, desa itu menjadi terwujudnya desa wisata, menjadi proyek percontohan Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang mencakup 37 desa.

Kemudian, katanya, karena desa itu memperoleh intervensi empat agenda prioritas Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018