Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan sebagai petahana meninggalkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2018 untuk melakukan "khuruj" atau perjalanan dakwah islam, dan baru akan kembali mendekati hari pencoblosan.

"Saya akan melakukan `khuruj` selama empat bulan, berjalan kaki, dan akan dilakukan di luar Provinsi Bengkulu," kata dia di Bengkulu, Selasa.

Sedangkan dirinya terdaftar sebagai bakal calon wali kota dengan menggandeng mantan general manager RBTV anak usaha JPNN, Dedy Wahyudi. Pasangan ini diusung oleh parpol PAN, Gerindra, dan Demokrat.

"Saya serahkan semua kepada Allah SWT dan masyarakat Kota Bengkulu, semoga Allah berikan wali kota yang mencintai dan dicintai masyarakat," kata Helmi menanggapi pencalonannya.

Menurut Helmi, menjadi wali kota tersebut tidak perlu diperebutkan, apalagi sampai saling fitnah, caci dan saling maki. Dia lebih menyerahkan takdir terpilih dan tidaknya pada Pilkada kali ini pada keputusan Allah.

Mengenai tahapan kampanye, hanya wakilnya Dedy Wahyudi bersama tim pemenangan lah yang akan berkampanye ke masyarakat, sementara dirinya sedang khuruj, diperkirakan sampai Juni 2018.

"Kekuasaan itu Allah yang berikan kepada siapa yang dikehendaki dan mencabutnya dari siapa yang dikehendaki," ujarnya.

Pilakada serentak yang akan digelar 27 Juni 2018, untuk Kota Bengkulu rencananya akan diikuti oleh lima pasangan calon. Selain pasangan wali kota petahana, juga ada pasangan wakil wali kota petahana Patriana Sosialinda yang maju bersama ketua DPC PDIP Mirza, pasangan ini diusung oleh Golkar, PDIP dan Hanura.

Pasangan selanjutnya yakni Ketua DPRD Kota Bengkulu yang maju bersama kader PKS Ahmad Zarkasi, pasangan ini memperoleh perahu Nasdem, PKS dan PPP.

Dua pasangan lagi maju lewat perseorangan, yang pertama prajurit TNI aktif Mayor Inf David Suardi yang menggandeng mantan Kepala BNN Kota Bengkulu, Bakhsir. Selanjutnya mantan Kasat Pol PP Kota Bengkulu Jahin yang berpasangan dengan Khairunnisa.***2***

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018