Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Survei yang digelar Lembaga Analisa Suara Rakyat (Lasak) Bengkulu menunjukkan antusiasme warga Kota Bengkulu dalam mengikuti pemilihan kepala daerah wali kota dan wakil wali kota pada Juni 2018 sangat tinggi.
"Antusiasme dan partisipasi warga sangat tinggi di mana 99,54 persen responden menyatakan akan ikut memilih kepala daerah," kata Ketua Lasak Bengkulu Jeffry Chandra di Bengkulu, Kamis.
Saat menyampaikan hasil survei tentang potensi partisipasi, karakter, program dan pengaruh media sosial terhadap pilihan masyarakat kepada jurnalis, Jeffry mengatakan survei tersebut dilakukan kepada 450 orang responden yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Bengkulu.
Survei yang digelar pada kurun 15-21 Januari 2018 tersebut juga menunjukkan sebanyak 86,22 persen responden mengetahui perhelatan pilkada pada Juni 2018.
"Sedangkan sisanya belum tahu, artinya masih perlu sosialisasi oleh penyelenggara pemilu," kata dia.
Sedangkan terkait karakter pemimpin yang diinginkan masyarakat, Jeffry mengatakan 99,56 persen masyarakat menginginkan pemimpin yang jujur, 98,89 persen menginginkan pemimpin yang tegas dan 98,88 persen menginginkan pemimpin yang merakyat serta 98,67 persen menginginkan pemimpin yang cerdas.
Sedangkan program yang diharapkan masyarakat berdasarkan skala prioritas yakni bidang pembangunan ekonomi mencapai 86,67 persen, pembangunan infrastruktur 72 persen dan pembangunan sumber daya manusia 71,78 persen.
Jeffry mengharapkan hasil survei tersebut dapat memberikan gambaran bagi para calon wali kota dan wakil wali kota untuk merancang program yang akan ditawarkan kepada masyarakat dalam masa kampanye.
Pilkada wali kota dan wakil wali kota Bengkulu akan digelar pada 27 Juni 2018.
Sebanyak lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota sudah mendaftarkan diri ke KPU Kota Bengkulu.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Antusiasme dan partisipasi warga sangat tinggi di mana 99,54 persen responden menyatakan akan ikut memilih kepala daerah," kata Ketua Lasak Bengkulu Jeffry Chandra di Bengkulu, Kamis.
Saat menyampaikan hasil survei tentang potensi partisipasi, karakter, program dan pengaruh media sosial terhadap pilihan masyarakat kepada jurnalis, Jeffry mengatakan survei tersebut dilakukan kepada 450 orang responden yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Bengkulu.
Survei yang digelar pada kurun 15-21 Januari 2018 tersebut juga menunjukkan sebanyak 86,22 persen responden mengetahui perhelatan pilkada pada Juni 2018.
"Sedangkan sisanya belum tahu, artinya masih perlu sosialisasi oleh penyelenggara pemilu," kata dia.
Sedangkan terkait karakter pemimpin yang diinginkan masyarakat, Jeffry mengatakan 99,56 persen masyarakat menginginkan pemimpin yang jujur, 98,89 persen menginginkan pemimpin yang tegas dan 98,88 persen menginginkan pemimpin yang merakyat serta 98,67 persen menginginkan pemimpin yang cerdas.
Sedangkan program yang diharapkan masyarakat berdasarkan skala prioritas yakni bidang pembangunan ekonomi mencapai 86,67 persen, pembangunan infrastruktur 72 persen dan pembangunan sumber daya manusia 71,78 persen.
Jeffry mengharapkan hasil survei tersebut dapat memberikan gambaran bagi para calon wali kota dan wakil wali kota untuk merancang program yang akan ditawarkan kepada masyarakat dalam masa kampanye.
Pilkada wali kota dan wakil wali kota Bengkulu akan digelar pada 27 Juni 2018.
Sebanyak lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota sudah mendaftarkan diri ke KPU Kota Bengkulu.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018