Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu diminta untuk menyelesaikan pembangunan pasar semimodern di Kelurahan Koto Jaya yang saat ini terbengkalai.

"Baru sebulan ini pasar itu terbengkalai. Selanjutnya pemerintah daerah diminta untuk menyelesaikan pembangunannya menggunakan APBD," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko A. Halim di Mukomuko, Kamis (8/2).

Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti surat dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri terkait dengan kelanjutan pembangunan pasar semimodern di Kelurahan Koto Jaya pada Tahun Anggaran 2017.

Ia mengatakan pemerintah daerah setempat pada 2017 mendapat alokasi dana tugas perbantuan (TP) sebesar Rp6 miliar dari Kementerian Perdagangan untuk membangun pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya menjadi pasar semimodern.

Namun, katanya, pihak penyedia barang dan jasa pemerintah tidak mampu menyelesaikan pekerjaan pembangunannya sesuai dengan kontrak kerja.

"Kontraktor hanya mampu menyelesaikan fisiknya sekitar 77 persen," ujarnya.

Ia menyebutkan masih ada sekitar 23 persen lagi fisik bangunan yang belum bisa selesai dikerjakan pada tahun sebelumnya, yakni meja los, selasar lantai, keramik, saluran air, dan listrik.

Ia berharap, ada dana dalam APBD perubahan tahun ini untuk menyelesaikan sejumlah fisik bangunan pasar semimodern tersebut.

Ia menyatakan instansinya membutuhkan dana sebesar Rp2 miliar untuk menyelesaikan pembangunan pasar tersebut. Dana sebesar itu termasuk untuk halaman depan bangunan pasar.

Ia optimitis pembangunan pasar tersebut dapat diselesaikan dalam waktu dua bulan. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018