Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dana Desa yang akan diterima Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada tahun ini mencapai Rp97 miliar, kata pejabat Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Rejang Lebong.

"Jumlah DD yang diterima Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp2 miliar, dari Rp95 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp97 miliar," kata Kasi Pengelola Kekayaan dan Keuangan Desa Dinsos dan PMD Rejang Lebong Bobby Harfa Santana di Rejang Lebong, Selasa.

Bertambahnya dana desa yang diterima oleh 122 desa yang tersebar dalam 14 dari 15 kecamatan di Rejang Lebong tersebut, tambah dia, karena daerah itu berhasil menyelesaikan laporan penyerapan DD pada 2017.

Laporan penggunaan DD 2017, kata dia, saat ini sudah 100 persen, di mana 122 desa penerimanya sudah membuat laporan kepada pihaknya.

Dari laporan realisasi penyerapan DD 2017 dan laporan pendamping desa diketahui ada tiga desa dalam beberapa kecamatan yang penyerapan APBDesnya masih menyisakan Silpa mencapai 30 persen sehingga penyaluran DD tahap pertama 2018 akan ditunda lebih dahulu dan pihak desa harus merealisasikannya sesuai dengan program yang dituangkan dalam APBDes.

"Silpa 30 persen ini harus dihabiskan dulu, jika sudah dilaksanakan dan diperiksa oleh inspektorat daerah maka jatah DD tahun 2018 akan disalurkan," ujarnya.

Ketiga desa yang masih menyisakan Silpa 30 persen ini akibat tidak bisa melaksanakan beberapa kegiatan karena waktu pengerjaannya sudah mepet.

Program kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan ini kebanyakan kegiatan nonfisik yang sifatnya pemberdayaan seperti pelatihan dan sosialisasi.

Sementara untuk desa-desa yang masih menyisakan Silpa dengan besaran tidak sampai 30 persen, tambah dia, sisa anggaran bisa direalisasikan pada penggunaan DD tahap pertama yang akan dicairkan dalam waktu dekat ini.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018