Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten setempat tahun ini memprogramkan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di 15 desa di daerah itu.

"Tahun ini sebanyak 15 desa yang mendapat program Pamsimas, atau sama dengan tahun sebelumnya, tetapi tahun 2017 ada satu desa yang batal karena belum siap melaksanakan program itu," kata Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Permukiman Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mukomuko Ruri di Mukomuko, Kamis.

Sebanyak 15 desa di daerah itu tahun 2017 mendapat program Pamsimas yang bersumber dari APBN dan APBD, sebanyak satu desa di antaranya batal melaksanakannya karena tidak siap dana untuk pendamping program tersebut.

Terkait dengan pembiayaan program pamsimas di 15 desa tahun ini, katanya, sebanyak tiga desa di antaranya bersumber dari APBD dan sisanya dari APBN.

Ia menyatakan, instansinya telah mengusulkan sebanyak 15 desa diusulkan sebagai calon penerima program pamsimas dari pemerintah pusat dan daerah itu.

Namun hingga kini pemerintah pusat belum mengeluarkan SK penetapan sebanyak 15 desa yang mendapat program pamsimas tahun ini.

Ia menyatakan, sumber dana program pamsimas ini sekitar 70 persen bersumber dari APBD dan APBN, sisanya dari dana desa dan alokasi dana desa.

Pelaksanaan program pamsimas ini menggunakan sistem swakelola. Masyarakat terlibat dalam mengerjakan pembangunan fisik pekerjaannya. 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018