Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan menggulirkan sebanyak 45 ekor sapi bantuan pemerintah yang telah berkembang biak kepada tiga kelompok tani di daerah itu.
"Tahun ini ada tiga kelompok tani yang menerima perguliran sapi bantuan pemerintah. Setiap kelompok akan menerima sebanyak 15 ekor sapi," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, sebanyak 45 ekor sapi tersebut berasal dari lima hingga enam kelompok tani yang berhasil mengembangbiakkan sapi bantuan pemerintah.
Jumlah kelompok tani dan sapi bantuan pemerintah yang digulirkan kepada kelompok tani dalam tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun 2017 ada dua kelompok tani yang menerima bantuan sapi. Dua kelompok tani tersebut menerima 26 ekor sapi," ujarnya.
Ia mengatakan dua kelompok tani tersebut menerima batuan masing-masing sebanyak delapan dan 18 ekor sapi yang berasal dari pemerintah provinsi setempat dan daerah tersebut.
Ia menjelaskan, sapi bantuan pemerintah menggunakan sistem bergulir ini, yakni bantuan satu ekor sapi wajib mengembalikan satu ekor sapi untuk digulirkan kepada kelompok tani lain yang belum menerima bantuan.
Menurutnya, sistem perguliran yang diterapkan oleh pemerintah provinsi setempat terhadap kelompok tani setempat lebih sedikit dibandingkan dengan pemerintah daerah setempat.
"Kalau kita memberikan bantuan sapi dengan sistem bergulir, satu ekor sapi harus kembali dua ekor," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Tahun ini ada tiga kelompok tani yang menerima perguliran sapi bantuan pemerintah. Setiap kelompok akan menerima sebanyak 15 ekor sapi," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, sebanyak 45 ekor sapi tersebut berasal dari lima hingga enam kelompok tani yang berhasil mengembangbiakkan sapi bantuan pemerintah.
Jumlah kelompok tani dan sapi bantuan pemerintah yang digulirkan kepada kelompok tani dalam tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun 2017 ada dua kelompok tani yang menerima bantuan sapi. Dua kelompok tani tersebut menerima 26 ekor sapi," ujarnya.
Ia mengatakan dua kelompok tani tersebut menerima batuan masing-masing sebanyak delapan dan 18 ekor sapi yang berasal dari pemerintah provinsi setempat dan daerah tersebut.
Ia menjelaskan, sapi bantuan pemerintah menggunakan sistem bergulir ini, yakni bantuan satu ekor sapi wajib mengembalikan satu ekor sapi untuk digulirkan kepada kelompok tani lain yang belum menerima bantuan.
Menurutnya, sistem perguliran yang diterapkan oleh pemerintah provinsi setempat terhadap kelompok tani setempat lebih sedikit dibandingkan dengan pemerintah daerah setempat.
"Kalau kita memberikan bantuan sapi dengan sistem bergulir, satu ekor sapi harus kembali dua ekor," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018