Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Sekitar 40 hektare lahan persawahan di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu terlantar akibat keringnya irigasi di kawasan itu.

"Areal sawah seluas itu milik 53 orang petani tidak bisa digarap akibat keringnya irigasi sejak beberapa waktu lalu," kata salah seorang anggota kelompok tani Merasi Jaya Kelurahan Semarang Kota Bengkulu, Thamrin
kepada reporter antarabengkulu.com, Senin.

Akibat tidak bisa menggarap sawah, banyak petani yang menganggur atau beralih pada pekerjaan lain seperti pengumpul batubara dari dasar sungai dan buruh bangunan.

"Kami berharap setelah Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah tepatnya di akhir Agustus 2012 irigasi tidak kering lagi," katanya.

Bila tetap kekeringan dipastikan musim tanam di terakhir di tahun ini akan gagal sehingga harus
dimulai pada Januari 2013," ujarnya.(mhe)

Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012