Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah mengusulkan calon penerima dan calon lokasi lahan pertanian seluas 1.000 hektare yang diusulkan mendapat bantuan benih jagung unggul melalui program padi, jagung dan kedelai kepada pemerintah provinsi setempat.

"Kami telah menerbitkan SK penetapan kelompok tani yang diusulkan sebagai penerima bantuan benih jagung unggul. Selanjutkan menunggu penyaluran bantuan benih jagung dari pemerintah provinsi setempat," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat di Mukomuko, Jumat.

Seluas 1.000 hektare lahan pertanian milik petani di daerah itu yang diusulkan mendapatkan bantuan benih jagung unggul dan sarana produksi (saprodi) kepada pemerintah provinsi setempat.

Luas lahan pertanian yang diusulkan mendapatkan bantuan dana untuk membeli benih jagung unggul dan sarana produksi (Saprodi) sesuai dengan target yang telah ditetapkan seluas 1.000 hektare.

Namun, katanya, luas lahan pertanian yang diusulkan mendapat bantuan dana untuk membeli benih padi dari pemerintah tidak mencapai target program padi, jagung dan kedelai (pajale) khusus jagung seluas 43.000 hektare.

Karena, katanya, instansinya kesulitan mencari calon penerima dan calon lokasi lahan pertanian seluas 43.000 hektare untuk mendapatkan program pajale.

Sehingga, katanya, luas lahan pertanian milik petani setempat yang diusulkan mendapat bantuan benih jagung unggul dari pemerintah pusat itu masuk dalam kegiatan "refucusing" lahan pertanian yang akan ditanami tanaman jagung.

Ia menyatakan, bantuan yang akan diterima oleh kelompok tani di daerah itu bukan berupa dana seperti bantuan untuk kegiatan penanaman tanaman padi, tetapi berupa benih jagung.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018