Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Sebanyak 30 orang warga dari 10 desa di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengikuti kegiatan pelatihan bela negara yang diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat setempat.

"Pelatihan ini digelar selama beberapa hari ini. Kami berharap puluhan warga yang mengikuti kegiatan pelatihan ini menjadi kader ketahanan dan bela negara di wilayahnya masing-masing," kata Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Mukomuko, Jumaidi di Mukomuko, Kamis.

Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat setempat melibatkan TNI dan Polri sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan bela negara bagi puluhan warga setempat.

Ia berharap, warga yang mengikuti pelatihan ini menjadi lebih mengerti bahwa tanggung jawab menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan tugas bersama.
 
Peserta pelatihan bela negara. (Foto Antarabengkulu)


"Tidak hanya TNI dan Polri saja yang bertugas menjaga kedaulatan NKRI, tetapi keterlibatan seluruh warga," ujarnya.

Selain itu pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa memiliki warga masyarakat setempat terhadap NKRI.

Karena menurutnya, semakin mengertinya masyarakat tentang arti pentingnya menjaga kedaulatan NKRI, maka semakin besar semangat mereka untuk mencintai NKRI.

Ia menyatakan, sebanyak 148 desa dan tiga kelurahan di daerah itu. Sebanyak 40 desa di antaranya yang sudah memiliki kader ketahanan dan bela negara.

Ia menargetkan, setiap desa dan kelurahan di daerah itu memiliki kader ketahanan dan bela negara.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018