Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Lembaga Pemasayarakatan Klas II A Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjamin hak mendapatkan pendidikan anak yang berhadapan dengan hukum yang menjalani hukuman di tempat itu.

Kepala Lapas Klas II A Curup, Ahmad Faedhoni saat menerima kunjungan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Rejang Lebong ke Lapas Klas II A Curup, Selasa, mengatakan saat ini jumlah anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) yang mereka bina mencapai 21 orang yang berasal dari tiga kabupaten, yakni Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.

"Untuk para ABH ini diberikan kesempatan untuk menimba ilmu pengetahuan melalui program pendidikan keseteraan mulai dari paket A, B dan paket C. Program pendidikan para ABH ini bekerjasama dengan PKBM Bina Sejahtera," katanya.

Selain mendapatkan pendidikan kesetaraan ABH yang menjalani pembinaan di Lapas Klas II A Curup juga mendapatkan kepanduan berupa pramuka, kemudian pendidikan keagamaan yang di dukung oleh Baznas Rejang Lebong serta pelatihan keterampilan lainnya.

Pembinaan serupa juga mereka berikan kepada puluhan warga binaan atau nara pidana perempuan yang ada di Lapas Klas II A Curup, berupa pembinaan keagamaan, keterampilan menjahit, membuat kerajinan dengan menggunakan teknik daur ulang dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka.

Pembinaan para ABH dan warga binaan perempuan ini tidak terlepas dari peranan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Bengkulu yang bertindak selaku pendamping mereka dalam pelaksanaan berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan tersebut.

Dia berharap dengan diberikannya perhatian lebih terhadap ABH dan napi perempuan yang ada di tempat itu nantinya bisa menjadi bekal mereka saat kembali ke masyarakat. Hal serupa juga diharapkannya juga diikuti oleh ratusan napi lainnya.

Sementara itu, Ketua GOW Rejang Lebong yang juga istri Wabup Rejang Lebong, Hermita Iqbal Bastari mengatakan kedatangannya ke Lapas Klas II A Curup ini merupakan yang pertama kalinya, dengan tujuan meningkatkan silahturahim dengan kalangan warga binaan lapas daerah itu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018