Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengajak seluruh masyarakat agar tidak ikut-ikutan menyebarkan gambar korban ledakan bom di Surabaya.

"Kalau kita melihat korban, tentu ada emosi yang akan terpancing, ini sungguh tidak baik demi persatuan umat," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Bustasar di Bengkulu, Senin.

Tindakan terbaik kata dirinya adalah dengan mendoakan kebaikan bagi para korban dan keluarganya, serta menjaga persatuan umat demi memastikan agar kejadian serupa tidak terjadi pula di Bengkulu.

Tindakan-tindakan yang menyulut emosi antar umat beragama kata dia hanya akan merugikan diri dan daerah, hal ini juga sangat membahayakan persatuan bangsa.

Oleh sebab itu, masyarakat sangat diharapkan agar jangan terpancing isu-isu yang beredar, dengan memprovokasi bahwa kejadian ini merupakan salah satu tindakan SARA.

"Tidak ada satupun agama yang mengajarkan kejahatan biadab seperti itu, kami Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengutuk tindakan para teroris," ujarnya.

Kemenag juga mengimbau agar seluruh tokoh agama di Provinsi Bengkulu agar memberikan rasa tenang di tengah umat.

"Mari kita ajak seluruh umat kita masing-masing agar senantiasa menjaga kedamaian, kebersamaan dan rukun dalam berbagai kegiatan," pungkas Bustasar.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018