Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Tim SAR bersama masyarakat Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencari nelayan yang hilang selama lima hari di perairan laut daerah itu, sampai ke perairan laut Sumatera Barat (Sumbar).

"Tim SAR dengan petugas gabungan masih mencari nelayan hilang ini. Kini pencarian di perbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat di Mukomuko, Jumat.

Tim ini rencananya akan mencari nelayan hilang di perairan laut di daerah itu selama tujuh hari terhitung sejak Minggu (27/5).

Ia mengatakan, masih ada waktu selama dua hari lagi untuk mencari nelayan hilang di perairan laut di daerah itu.

Baca juga: Basarnas sisir pantai cari nelayan Mukomuko

Meskipun batas waktu tim mencari orang hilang selama tujuh hari, namun tim siap melanjutkan pencarian apabila dibutuhkan oleh keluarga nelayan.

Selain itu, masyarakat dan Tim SAR mendirikan sebanyak dua posko pencarian nelayan hilang di Desa Pasar Sebelah dan satu posko di satuan pemukiman (SP) 10 Desa Rawa bangun.

Nelayan bersama dengan Tim SAR dan tim lainnya mencari nelayan yang hilang dengan menyisir pantai perairan Desa Pasar Sebelah hingga satuan pemukiman (SP) 10 Desa Rawa Bangun di perbatasan daerah itu dengan Provinsi Sumatera Barat.

Ia mengatakan, nelayan tersebut hilang selama hampir lima hari atau atau sejak hari Minggu pagi (27/5) sekitar pukul 10.00 WIB sampai sekarang.

Nelayan itu hilang setelah sebuah kapal yang ditumpanginya bersama dengan dua orang rekannya karam akibat diterjang ombak besar di perairan laut Desa Pasar Sebelah.

Dua orang nelayan selamat dalam kejadian itu, yakni Buyung Lambuang (47) warga Desa Pasar Sebelah dan Muzaki (35) warga Desa warga Desa Lubuk Sanai.

Baca juga: Nelayan Mukomuko hilang di laut belum ditemukan

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018