Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kapolda Bengkulu Brigjen Polisi Coki Manurung meresmikan fasilitas "command center" atau ruang kendali operasional kepolisian untuk memantau situasi dan keamanan seluruh wilayah termasuk lalu lintas di kawasan perbatasan dengan Provinsi Lampung dan Sumatera Barat.

"Seluruh aktivitas mulai dari arus lalu lintas hingga situasi di objek wisata dapat terpantau dari `command center` ini," kata Coki saat peluncuran fasilitas tersebut di Mapolda Bengkulu, Jumat.

Menurut dia, fasilitas tersebut menjadi salah satu cara untuk menanggulangi kekurangan personel Polda Bengkulu dalam pengamanan wilayah.

Saat ini, kata dia, personel kepolisian di jajaran Polda Bengkulu sebanyak 5.200 orang, idealnya 11.000 orang.

"Kekurangan personel akan terjawab dengan fasilitas ini dan tidak mungkin lagi mengandalkan `personal security`. Jadi, kita mengandalkan `digital security`," kata dia.

Coki menambahkan seluruh daerah perlu dipantau, khususnya saat libur Lebaran 2018. Titik pemantauan antara lain kantor-kantor pemerintahan yang seharusnya dilengkapi CCTV.

Fasilitas "command center" tersebut, lanjut dia, terkoneksi dengan Polres kabupaten dan kota, terutama daerah yang padat penduduk.

"Ini demi rasa aman bagi masyarakat yang ingin melaksanakan mudik lebaran, termasuk memberikan jaminan bagi orang asing yang datang ke daerah ini," ujarnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Nopian Andusti mengatakan pemerintah daerah akan mengeluarkan imbauan bagi instansi untuk memasang CCTV.

Imbauan tersebut, menurut dia, tidak bersifat memaksa namun akan dimasukkan dalam poin perizinan baru.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018